harapanrakyat.com,- RSUD Pandega mengajak masyarakat khususnya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, untuk mencegah dan mewaspadai kanker serviks.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Pandega, dr. Alexander Marvin Susatya, Sp.OG, mengatakan bahwa kanker ganas yang tumbuh di leher rahim dan tidak terkendali.
“Sebanyak 90 persen pasien yang menderita kanker serviks, penyebabnya adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV),” katanya kepada harapanrakyat.com, Selasa (30/1/2024).
Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega menjelaskan, bahwa kanker serviks bisa berkembang saat sel yang abnormal dalam leher rahim mulai membelah diri tanpa terkendali.
Sel yang abnormal tersebut bisa berkumpul lalu menjadi tumor. Adapun tumor itu masuk dalam kategori dua atau tumor jinak yang tidak berbahaya jika pertumbuhannya cenderung lebih lambat. Sehingga tetap pada daerah sumbernya tanpa menyebar.
Baca Juga: 178 Tenaga Medis dan Nakes RSUD Pandega Pangandaran Dapat Imunisasi Hepatitis B Gratis
“Akan tetapi ini juga bisa menjadi tumor ganas yang berbahaya, apabila berkembang dengan cepat, dan bisa menjadi menyebar ke bagian tubuh lain,” jelasnya.
Apa Saja Risiko Kanker Serviks? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega Pangandaran
Lanjutnya menambahkan, bahwa kanker serviks ini terjadi karena adanya paparan virus HPV. Infeksi HPV ini, seringkali tidak menimbulkan gejala.
“Sehingga banyak orang tidak tahu mereka terinfeksi HPV, dan banyak orang menularkan HPV tanpa menyadarinya,” katanya.
dr Alexander pun mengungkapkan faktor-faktor risiko kanker serviks di antaranya adalah terinfeksi HPV, berganti-ganti pasangan. Kemudian, mempunyai penyakit sexually transmitted disease (STD), dan penyakit kondiloma genitalia (kutil).
Selanjutnya melakukan hubungan seksual pertama kali sebelum usia 18 tahun. “Dan saat berhubungan intim dengan pasangan baru tidak menggunakan kondom,” ungkapnya.
Dokter Spesialis Kandungan RSUD Pandega Pangandaran juga mengatakan, bahwa kanker serviks ini menjadi penyebab kematian di banyak perempuan.
Akan tetapi, katanya, kanker serviks ini juga dapat dicegah dengan deteksi sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear.
Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Bagi Tips Cegah Infeksi Saluran Kemih kepada Keluarga Pasien
Kemudian, melakukan vaksinasi HPV dan saat berhubungan intim lakukan dengan aman. Selanjutnya, mengkonsumsi makanan dan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan vagina.
“Periksakanlah kesehatan organ reproduksi sedini mungkin. Lalu melakukan konsultasi kanker serviks ke Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Pandega Pangandaran, yang buka setiap hari Senin sampai Sabtu,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)