harapanrakyat.com,- PT KAI kembali mengaktifkan Kereta Api (KA) Pangandaran setelah lama berhenti. Dengan kembali beroperasi, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Banjar, Jawa Barat, pun meminta kepada pemerintah kota untuk berbenah.
Baca Juga: KA Pangandaran Harus Jadi Pendukung Pengembangan Wisata di Kota Banjar
Selain itu, PHRI meminta Pemkot Banjar harus menyiapkan diri menangkap peluang ekonomi, atas beroperasinya kereta api relasi Banjar-Gambir.
Ketua PHRI Kota Banjar Deni Irawan mengatakan, sebagai jalur stasiun pemberhentian terakhir KA Pangandaran, sebenarnya menjadi tantangan dan peluang buat Kota Banjar.
Menurutnya, dengan adanya peluang dan tantangan tersebut, pemerintah kota harus berbenah dan mempersiapkan diri.
“Ini peluang besar dan tantangan Kota Banjar, supaya agar berbenah dan menyiapkan diri sebagai kota transit yang ramah wisatawan,” kata Deni kepada harapanrakyat.com, Sabtu (27/1/2024).
Lanjutnya berharap, PT KAI yang kembali aktifkan KA Pangandaran tersebut, bisa menjadi peluang buat Banjar untuk bertransformasi kembali menjadi kota transit.
Oleh karena itu, pemerintah kota harus menyiapkan infrastruktur dan sarana penunjang.
Baca Juga: KA Pangandaran Banjar-Gambir Manjakan Para Wisatawan
Namun untuk mempersiapkan hal tersebut, menurutnya memang perlu kerja sama berkelanjutan dengan semua pihak. Baik kerja sama antara pemerintah kota, swasta, dan asosiasi yang kompeten, untuk mewujudkan Banjar ramah investasi dan wisatawan.
Pihaknya juga berharap, Pemkot Banjar dapat mendorong program pengelolaan kota yang efisien, dan berbasis pembangunan ekonomi dan modernisasi.
“Kami meyakini dengan pengelolaan kota yang baik, maka mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
KAI Kembali Aktifkan KA Pangandaran, Ini Harapan Pj Wali Kota Banjar
Sementara itu, Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati mengatakan, beroperasinya KA Pangandaran, bisa memudahkan mobilitas masyarakat. Terutama para pengusaha asal Kota Banjar, yang memiliki aktivitas bisnis di Jakarta.
Ia berharap, dengan beroperasinya kembali KA Pangandaran, pemerintah kota dapat membuat terobosan-terobosan, untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Banjar.
“Memudahkan orang Banjar yang punya bisnis di Jakarta atau orang Jakarta, yang asalnya orang Banjar bisa menggunakan KA Pangandaran. Untuk terobosan, ya kita sosialisasi mengenai destinasi wisata yang ada di Banjar,” singkatnya.
PT KAI yang kembali aktifkan KA Pangandaran juga mendapat tanggapan positif dari dosen dan pengamat pemerintahan STISIP Bina Putera Kota Banjar, Arif Budiman.
Baca Juga: Kereta Pangandaran Relasi Banjar-Gambir Besok Kembali Beroperasi, Tiket Langsung Diserbu
Arif berharap, kereta api yang sebelumnya sempat berhenti ini, menjadi pendukung untuk pengembangan wisata di Kota Banjar.
“Bisa menjadi peluang untuk mengenalkan sektor pariwisata yang ada di Banjar,” ucapnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)