Jenis karburator motor beragam dan memiliki fungsi yang penting. Karburator sendiri adalah salah satu komponen yang ada di dalam sebuah mesin. Ini adalah komponen motor yang wajib diperhatikan.
Baca Juga: Cara Menyetel Karburator Motor, Solusi Menghemat Bahan Bakar
Motor terdiri atas beberapa komponen, salah satunya karburator. Ketika komponen bekerja dengan baik, maka fungsi motor akan berjalan lancar.
Jenis Karburator Motor Sebenarnya
Pernah mendengar istilah karburator? Di dalam dunia otomotif, karburator sudah bukan hal yang asing lagi.
Komponen ini ada di dalam motor maupun mobil. Di dalam komponen motor, karburator memegang fungsi yang sangat penting.
Peran dari karburator ini adalah untuk mencampur bahan bakar dan juga udara dengan perbandingan tertentu. Tujuan dari itu adalah untuk menjadi tenaga penggerak.
Jadi, karburator sebenarnya menjadi penentu besaran tenaga yang mesin hasilkan. Secara sederhana, karburator menjadi bagian dari sistem mekanik motor.
Cara Kerja Karburator pada Motor
Apapun jenisnya, karburator memiliki cara kerja yang hampir sama. Aktivitas karburator akan menyesuaikan dengan RPM atau Revolution per Minute.
RPM akan menunjukkan kecepatan putaran mesin. Nah, berikut ini cara kerja dari karburator:
- Piston akan bergerak turun untuk menghisap bahan bakar pada motor.
- Bahan bakar tersebut berwujud cair, sehingga bisa dihisap dengan mudah jika dalam kondisi yang baik.
- Karburator akan tersambung dengan stang melalui kabel. Setelah itu, kabel akan menarik ulur bukaan selongsong pada penggerak gas.
- Apabila ingin meningkatkan RPM, maka pengendara bisa memutar tuas gas yang ada di bagian stang motor.
- Bahan bakar yang sebelumnya terhisap dan udara akan karburator ubah menjadi kabur.
- Terakhir, piston naik sehingga kabut tertekan kemudian tersemprot ke ruang pembakaran.
Cara kerja jenis karburator motor ini tidak asing karena mirip dengan cara kerja alat semprotan nyamuk.
Jenis Venturi Tetap (Fixed Venturi)
Karburator yang pertama adalah Venturi Tetap. Venturi sendiri adalah pintu untuk keluar dan masuknya udara.
Diameter dari pintu ini tidak bisa berubah dan bahan bakarnya tergantung dengan sebuah penyemprot yang jumlahnya berdasarkan sebuah jarum.
Pada umumnya, jenis karburator satu ini memiliki pilot jet yang berfungsi sebagai kecepatan stasioner. Sistem kecepatan ini berfungsi untuk memenuhi proses pencampuran udara bahan bakar di setiap kecepatan.
Jenis Variable Venturi
Untuk jenis karburator selanjutnya adalah Variabel Venturi. Variable Venturi adalah kebalikan dari Venturi Tetap atau Fixed Venturi.
Variable Venturi ini tidak tetap dan bisa berubah sejalan dengan pengaturan bahan bakar yang karburator memang dibutuhkan melalui handle gas.
Baca Juga: Karburator Motor Susah Langsam, Penyebab dan Solusi Mengatasi
Karburator satu ini menjadi yang paling banyak di motor 150 cc. Ada beberapa tipe dari karburator ini, yaitu PWL, TM, TMX, PJ, dan juga PE.
Jenis Karburator Vakum
Kalau jenis selanjutnya ini menjadi gabungan antar karburator venturi tetap dan juga variable venturi.
Kecepatan pada karburator ini mendapat kendali dari venturi yang sama dengan karburator venturi tetap. Akan tetapi, venturi ini bisa berubah secara otomatis.
Hal itu terjadi karena adanya pengaruh ruang vakum, bukan dari handle gas. Jenis karburator motor vakum akan meningkatkan efisiensi antara campuran bensin dengan udara sebelum masuk ke dalam ruang bakar.
Fungsi Karburator Secara Detail
Pada motor, fungsi dari karburator ini sangat penting. Secara detail fungsi komponen ini adalah untuk mencampur bahan bakar dan juga udara.
Namun, ada fungsi lainnya dari karburator seperti mengabutkan campuran bahan bakar dan udara serta mengontrol putaran pada mesin.
Karena fungsinya yang sangat penting, maka komponen ini harus mendapatkan perhatian lebih. Pengguna motor bisa membersihkan karburator secara berkala.
Pengguna juga bisa rutin melakukan servis, sebaiknya setiap satu bulan. Melakukan servis tidak harus menunggu ada keluhan atau bahkan sudah terlanjur rusak.
Baca Juga: Efek Karburator Motor Kotor Bisa Sebabkan Mogok hingga Susah Distarter
Karena karburator merupakan bagian krusial pada mesin, jangan coba membongkarnya sendiri jika belum berpengalaman. Sebaiknya serahkan semua ke teknisi bengkel yang sudah profesional agar tidak terjadi kesalahan
Ada beberapa ciri karburator motor rusak, mesin sulit menyala dan konsumsi bahan bakar tinggi jadi yang paling umum. Jika ini terjadi, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel.
Setiap jenis karburator motor memiliki cara kerja yang mirip dan sama-sama penting. Apapun jenisnya, pengguna harus bisa merawat dengan baik. (R10/HR-Online)