Inside Out 2 dari Pixar memunculkan sinopsis yang inovatif melalui trailer perdana. Dengan pengungkapan identitas teman baru dalam kepala Riley, kini Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear harus beradaptasi. Dalam sinopsis film ini mereka harus menyesuaikan diri dengan kehadiran kelompok emosi yang sepenuhnya baru dalam markas besar mereka.
Setiap emosi baru ini membawa pelajaran unik yang harus kelompok tersebut hadapi. Seperti yang telah film Inside Out sebelumnya ilustrasikan, masing-masing emosi membawa rasa sakit yang semakin intens.
Terutama saat bersamaan dengan masa pubertas yang sulit dan menakutkan. Emosi-emosi ini membawa tantangan yang lebih besar bagi kelompok, dan harus teratasi dengan cara yang lebih mendalam.
Inside Out 2 dan Sinopsisnya
Riley merasakan kecemasan, salah satu emosi yang hadir dengan dominasi warna oranye. Awalnya, trailer memperlihatkan kilas balik terhadap lima emosi utama Riley, yaitu Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Disgust (Mindy Kaling), Fear (Bill Hader), dan Anger (Lewis Black).
Joy awalnya berpandangan positif bahwa kehidupan Riley akan membaik seiring bertambahnya usia. Namun, harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
Baca Juga: Sinopsis Godzilla x Kong: The New Empire Bercerita Wajah Baru Monster
Pada usia sekitar 13 tahun, kelima emosi Riley menghadapi pengalaman yang benar-benar baru. Sirene tiba-tiba berbunyi dan banyak kejadian mendadak yang menyerbu masuk. Sehingga, menyebabkan kerusakan pada ruang kontrol dalam kepala Riley.
Warna ruang kontrol tiba-tiba berubah menjadi oranye, nuansa yang belum pernah oleh lima emosi Riley sebelumnya miliki. Saat itulah, Joy dan empat emosi lainnya pertama kali berjumpa dengan Anxiety (Maya Hawke).
“Halo, saya Anxiety. Barang-barang boleh saya letakkan di mana ya?” ucapnya, menyebabkan keterkejutan antara yang lain.
“Oh, emosi baru,” kata Joy, wajahnya terlihat bingung oleh kehadiran Anxiety.
“Oh maaf, sebenarnya kami ingin memberikan kesan pertama yang baik,” pinta maaf Anxiety.
“Kami? Siapa kami?” tanggapan Disgust.
Tambahan 4 Tokoh Baru
Munculnya Teaser Trailer dari film Inside Out 2 berhasil mengalihkan perhatian penonton dengan kedatangan tokoh baru berwarna oranye yang memperkenalkan diri sebagai Anxiety (kecemasan).
Sebagai seorang remaja yang sedang mengalami masa pubertas, perasaan cemas dan khawatir menjadi emosi yang tepat untuk menggambarkan tahap pertumbuhan tersebut.
Selain kecemasan, film animasi ini juga menjanjikan kehadiran beberapa karakter emosi baru lainnya. Seperti Envy (keirian), Ennui (kebosanan), dan Embarrassment (rasa malu).
Menggandeng Ilmuwan sebagai Konsultan
Ternyata, film Inside Out yang orang kenal dengan animasi karakter emosi dalam kepala seorang anak, ternyata tidak hanya berasal dari imajinasi semata.
Proses pembuatan film ini juga melibatkan kontribusi ilmuwan dari Paul Ekman Group (PEG) sebagai konsultan emosi. Konsep ini pertama kali ada pada film pertamanya pada tahun 2015, ketika sutradara Inside Out, Pete Docter, menggandeng konsultan emosi. Yakni, untuk membantu dalam proses penulisan dengan menguraikan kompleksitas sifat emosi.
Pada saat itu, karakter Riley dalam film pertama fokus pada pendekatan kesedihan, dengan cara memahami dan mengekspresikan emosi tersebut. Rasa senang dan sedih menjadi elemen penting dalam film tersebut. Sehingga, menunjukkan bahwa variasi dan campuran emosi seperti itu penting bagi perkembangan anak-anak.
Baca Juga: Film Run Hide Fight, Mengkisahkan Siswi SMA yang Heroik
Teaser Disney Dengan Jumlah Penonton Tertinggi
Prestasi Frozen II sebelumnya memegang rekor dengan 116,4 juta penayangan dalam satu hari. Namun kali ini, Disney dan Pixar berhasil mencatatkan total penonton teaser Inside Out 2 sebanyak 157 juta. Keberhasilan ini kemudian menjadikan film ini sebagai teaser dengan jumlah penonton tertinggi sepanjang sejarah WD.
Membahas Kesehatan Mental
Dalam fase remaja, Riley sedang berusaha menggali identitasnya. Ia berhadapan dengan berbagai tantangan dalam lingkungan sekolah, termasuk kesulitan mencari teman.
Salah satu karakter terbaru, yaitu Anxiety, secara tepat menggambarkan situasi yang biasa remaja alami, seperti Riley. Tidak hanya remaja alami, kecemasan juga menjadi tantangan bagi orang dewasa, beberapa orang kesulitan mengendalikan emosi ini.
Harapannya, film Inside Out 2 dapat membantu penonton untuk mengenali perasaan cemas, mengetahui pemicunya, dan belajar menghadapinya. Melalui sekuel ini, Inside Out tidak hanya menyajikan pemahaman tentang emosi, tetapi juga memberikan edukasi mengenai kesehatan mental.
Pengisi Suara
Sayangnya, beberapa pengisi suara dari sekuel pertama memutuskan untuk mundur karena permasalahan terkait gaji. Mereka menyatakan kekecewaan mereka karena perbedaan gaji yang signifikan antara Amy Poehler, yang mengisi suara Joy, dengan pengisi suara lainnya.
Beberapa voice actor yang memilih untuk mundur termasuk Bill Harder, yang mengisi suara Fear, dan Mindy Kaling, pengisi suara Disgust.
Kedua voice actor ini akan menghadirkan Tony Hale (Fear) dan Liza Lapira (Disgust). Sementara itu, Amy Poehler (Joy), Phyllis Smith (Sadness), dan Lewis Black (Anger) tetap akan mengisi suara di sekuel Inside Out ini.
Perhatian khusus tertuju pada karakter Anxiety, yang menarik perhatian publik karena Maya Hawke, aktor dari serial Stranger Things, akan menjadi pengisi suara untuk karakter tersebut.
Pixar merilis emosi baru dalam sinopsis trailer untuk sekuel Inside Out, membawa karakter Anxiety. Riley menghadapi tantangan baru dengan kehadiran kelompok emosi oranye. Film ini mengeksplorasi perjalanan remaja dengan kecemasan, memberikan pemahaman dan edukasi kesehatan mental.
Baca Juga: Citizen of a Kind, Film yang Mengisahkan Ibu Jadi Korban Penipuan
Trailer film Inside Out 2 mencatat jumlah penonton tertinggi dalam sejarah Disney. Penggantian pengisi suara terjadi, yakni karakter Anxiety oleh Maya Hawke. Proses produksi film melibatkan ilmuwan dari Paul Ekman Group, menunjukkan komitmen dalam merangkai emosi anak-anak. (R10/HR-Online)