Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita CiamisGeger Dugaan Pelayanan Buruk Puskesmas Pamarican, DPRD Ciamis Angkat Bicara

Geger Dugaan Pelayanan Buruk Puskesmas Pamarican, DPRD Ciamis Angkat Bicara

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Kabupaten Ciamis Sarif Sutiarsa menyayangkan dugaan pelayanan buruk petugas Puskesmas Pamarican terhadap salah satu warga.

Padahal seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis sudah selesai melaksanakan akreditasi terkait mutu peningkatan pelayanan.

“Jelas ini tidak dibenarkan kalau bidan Puskesmas tidak melakukan tindakan dan pendampingan terhadap pasien saat meminta perawatan. Karena semuanya harus dilayani dengan baik apapun kondisinya,” ungkap Sarif, Selasa (9/1/2024).

Sarif menuturkan, terkait urusan pelayanan, bidan maupun perawat lainnya yang ada di Puskesmas harus bisa menjalankan SOP. Sehingga tidak terjadi masalah akibat pelayanan kurang baik. Apalagi sampai membuat pasien kecewa.

“Sudah pasti kalau pasien dirujuk tentunya ada administrasi yang harus dilengkapi sebagai syarat rujukan. Kalaupun karena posisi pasien urgen maka lebih baik didampingi secara langsung oleh bidan maupun perawat saat ke Rumah Sakit,” jelasnya. 

Pihaknya meminta Dinas Kesehatan melakukan penindakan kepada Kepala Puskesmas maupun bidan yang bertugas saat pasien datang.

“Sebab sangat disayangkan ketika akreditasi terkait mutu peningkatan pelayanan diterima secara paripurna oleh seluruh puskesmas di Kabupaten Ciamis. Ternyata SDM-nya tidak bekerja dengan baik sesuai SOP, maka percuma dan dianggap hanya menghamburkan anggaran,” tegasnya.

Baca Juga: Diduga Buruknya Pelayanan PKM Pamarican Ciamis, Janin Meninggal saat Dibawa ke RSUD Banjar

Tanggapan Dinas Kesehatan Ciamis terkait Dugaan Pelayanan Buruk Puskesmas Pamarican

Sementara Acep Jhoni Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan mengatakan, sesuai perintah dari Kepala Dinas pihaknya langsung memanggil Kepala.Puskesmas Pamarican dan juga bidan yang bersangkutan.

“Kami sudah memanggil Kepala Puskesmas Pamarican dan bidan desa untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Tentunya kami memberikan teguran agar kinerja lebih ditingkatkan kembali sesuai SOP yang berlaku,” jelasnya.

Acep Jhoni mengatakan, pihaknya tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali karena pelayanan harus terus ditingkatkan.

“Kalau terjadi lagi maka nantinya ada tindakan tegas baik kepada Kapus maupun pelayanannya seperti bidan atau perawat, intinya kerja sesuai SOP layani pasien dengan baik. Kalau harus dirujuk urus dengan baik pula, agar masyarakat yang berobat tidak dirugikan,” tegasnya.

Acep pun mengingatkan, akreditasi dengan hasil paripurna sangat berat. Predikat tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan cara meningkatkan kinerja yang baik yang baik saat melaksanakan tugas.

Sebelumnya, Sutrisno, warga Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican mengeluhkan buruknya pelayanan Puskesmas Pamarican. Saat itu ia membawa istrinya yang akan melahirkan ke Puskesmas tersebut.

Sayangnya, sesampai di Puskesmas, istrinya tidak dilayani dengan baik. Bahkan Sutrisno disuruh membawa istrinya ke rumah sakit tanpa pendampingan.

Akibatnya, janin dalam kandungan istri Sutrisno meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Kota Banjar.

Sementara itu, Petugas jaga Puskesmas Pamarican Rismayani Prabawanti membantah dugaan pelayanan buruk yang dikeluhkan keluarga pasien.

Ia mengaku sudah memberikan pelayanan sesuai SOP kedaruratan pasien gawat darurat dan melihat sisi kemanusiaan.

“Yang saya lihat itu sisi kemanusiaannya. Karena pasien tidak mungkin harus ditangani dulu di PKM. Makanya saya langsung mengarahkan untuk langsung dibawa ke rumah sakit,” terangnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...
Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

harapanrakyat.com,- Setelah menetapkan MSF, oknum dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual menjadi tersangka, Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya dihadirkan ke awak media, Kamis (17/4/2025)....