harapanrakyat.com – Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan ada dua kecamatan di Kota Bandung, yang memiliki sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Oleh karena itu, pihaknya kini sedang mengkaji terkait pembangunan sekolah baru di titik-titik blank spot SMP negeri tersebut.
Baca Juga : Kurangi Angka Pengangguran, Komisi X DPR RI Dorong SMK Pusat Keunggulan
Berdasarkan data yang ia miliki, dua wilayah di Kota Bandung yang masih belum memiliki SMP negeri itu yakni di Kecamatan Ujung Berung dan Kecamatan Sukajadi.
“Untuk SMP negeri, kita mengakui masih ada beberapa kecamatan di Kota Bandung yang belum ada. Kalau untuk SD, kami rasa sudah tidak ada wilayah yang blank spot,” ungkapnya di Kota Bandung, Jumat (26/1/2024).
Menurutnya, dengan sistem zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), maka harus mengoptimalkan daya dukung sarana dan prasarananya.
“Jadi setahu saya tahun ini ada dua pembangunan SMP negeri baru di Kota Bandung. Tapi untuk lokasi atau titiknya, kita lihat urgensinya,” ujarnya.
Ema menerangkan, pembahasan terkait pendidikan di Kota Bandung selalu menjadi topik utama. Terutama terkait pemenuhan kebutuhan dasar warga kota Bandung, selain kesehatan dan infrastruktur.
“Kita akan lakukan secara bertahap, dalam rangka memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah yang masih blank spot SMP negeri di Kota Bandung,” katanya.
Ia menambahkan, anggaran yang ada saat ini, untuk urusan pendidikan termasuk yang paling besar, yakni 20 persen dari APBD Kota Bandung sebesar Rp 7 Triliun.
“Untuk anggaran Kota Bandung, masih didominasi oleh pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Camat Ajukan Pembangunan SMP Negeri
Sementara itu, Camat Ujung Berung Abriwansyah Fitri menerangkan pihaknya akan mencoba mengajukan permohonan pendirian SMP negeri di daerah Pasanggrahan.
Baca Juga : 16 Kecamatan di Jawa Barat Belum Miliki SMA atau SMK Negeri, Berikut Daftarnya!
Menurutnya, di Kecamatan Ujungberung saat ini ada dua SMP negeri yakni SMPN 50 di wilayah Cigending yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Kemudian SMPN 8 yang juga berada di wilayah Cigending.
“Saat ini, ada lima sekolah swasta yang jaraknya jauh dari Kelurahan Pasanggrahan. Kemudian dari segi sarana prasarananya juga minim. Ada aset milik Pemkot Bandung yang masih belum tergunakan. Kami usulkan untuk pembangunan SMP negeri baru di Kota Bandung. Namun keputusannya berada di tangan pemerintah,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)