Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah di Piala Asia. Meski rekor tak terkalahkan di babak penyisihan grup pecah, namun sejarah tercipta di kejuaraan sepakbola se Asia tersebut.
Baca Juga: Kemenangan Indonesia atas Vietnam di Piala Asia, Erick Thohir: Saya Puas
Walaupun mengawali pertandingan pertama yang buruk setelah kalah dari Irak 1-3, Indonesia di laga kedua bangkit dengan menumbangkan Vietnam 1-0.
Akan tetapi di pertandingan penentuan fase grup melawan Jepang, tim asuhan Shin Tae-yong malah kembali kalah. Sehingga agar bisa lolos ke babak 16 besar, timnas Indonesia harus menjadi 3 besar peringkat ketiga.
Harap-harap cemas pemain Indonesia menunggu hasil dari pertandingan yang lain. Sebab, timnas Garuda dari satu kali menang dan dua kalah, maka hanya mendapatkan poin 3.
Namun berkat Oman yang ditahan imbang oleh Kirgistan 1-1 di laga terakhir Grup F, pada Kamis malam (25/1/2024), Indonesia akhirnya lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Indonesia vs Vietnam Piala Asia 2023, Ini yang Dijanjikan Shin Tae-yong
Sehingga dengan lolosnya ke 16 besar yang pertama kali dari 5 ikut serta Piala Asia, tentu menjadi sejarah baru yang berhasil timnas Indonesia cetak.
Pada gelaran Piala Asia edisi tahun 2023 ini, terbagi menjadi 6 grup. Sudah pasti juara dan runner up grup otomatis lolos ke babak 16 besar.
Sedangkan sisanya, tim yang menempati peringkat tiga terbaik akan memperebutkan jatah 4 slot untuk lolos dari fase grup.
Cetak Sejarah di Piala Asia, Ini Tanggapan Pelatih Timnas Indonesia
Hasil buruk pada laga pertama melawan Irak, membuat publik dan pencinta sepakbola Indonesia merasa pesimis untuk lolos ke babak 16 besar.
Tidak sedikit juga yang meragukan kemampuan pelatih timnas asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, meracik skuad Indonesia di ajang tersebut.
Shin Tae-yong yang berjanji mengubah permainan di laga kedua melawan Vietnam, dan bisa mengalahkan rival Indonesia ini, publik pun kembali percaya.
Baca Juga: Soal Gol Kedua Irak di Piala Asia, Indonesia Resmi Protes ke AFC
Sehingga jelang menghadapi Jepang di babak penentuan, banyak yang optimis bisa menahan gempuran para pemain dari Negeri Matahari Terbit tersebut.
Namun karena Jepang merupakan salah satu negara kuat untuk sepakbola di Asia, akhirnya Indonesia pun kalah.
Sehingga, jika ingin mencetak sejarah baru di Piala Asia yang lolos ke babak 16 besar, maka Indonesia menunggu hasil pertandingan lain.
Setelah lolos dari fase grup, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia merasa sangat senang. Meskipun tim asuhannya ini hanya meraih 1 kali menang dan 2 kali kalah.
“Namun di setiap laga para pemain sudah bekerja keras. Sehingga Tuhan tahu setiap usaha kita. Sehingga bisa lolos ke 16 besar,” katanya mengutip dari laman resmi PSSI, Jumat (26/1/2024).
Di pertandingan Oman dan Kirgistan yang merupakan penentuan lolos tidaknya Indonesia ke babak 16 besar, semua ofisial, pelatih dari pemain menonton pertandingan itu.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Irak, Lagu Rungkad Hibur Suporter Indonesia di Stadion Qatar
Setelah 2 x 45 menit berakhir dan hasilnya imbang, semuanya terlihat bersuka cita dan melakukan selebrasi. Karena Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
“Alhamdulillah, kita lolos. Tuhan menjawab doa dan usaha kita,” ungkap kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.
Di babak 16 besar nanti, timnas Indonesia akan menghadapi Australia, pada Minggu (28/1/2024).
Jika Indonesia berhasil mengalahkan Australia, maka bisa mencetak sejarah lagi di Piala Asia. (Adi/R5/HR-Online)
