Cara menyetel rantai keteng cukup rumit diterapkan, terutama bagi para pemula. Penyetelan ulang rantai keteng dilakukan ketika rantai kendur atau terlalu kencang. Biasanya, rantai motor akan mengeluarkan suara berisik dari sebelah kiri kendaraan.
Cara Menyetel Rantai Keteng dengan Langkah yang Mudah
Meski terbilang sulit dan butuh ketelitian tinggi, bukan berarti Anda tidak bisa mempelajarinya. Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa Anda coba lakukan.
1. Melakukan Pengecekan Posisi Top
Cara pertama kali yang harus Anda perhatikan, yakni melakukan pengecekan posisi top mesin. Penyetelan rantai keteng yang salah, dapat berdampak buruk.
Baca Juga: Rantai Motor 428H dan 428, Berikut Beberapa Perbedaannya
Seperti mesin motor mati atau tidak menyala, munculnya suara brebet atau suara tidak normal lainnya, hingga klep bengkok. Untuk menghindari kesalahan, berikut ini langkah-langkah yang mesti Anda perhatikan.
- Pertama, silahkan buka bagian penutup tanda top yang bisa Anda temukan pada bak magnet.
- Pastikan huruf T pada bak magnet sejajar dengan coakan atau garis.
- Setelah itu, buka gear timing atau penutup gigi yang terdapat pada kop silinder.
- Sesuaikan kembali letak tanda titik pada gear supaya sejajar dengan garis kop silinder.
- Beralih ke bagian klep, silahkan buka. Namun, pastikan posisi top kedua rocker arm atau templar berada pada level netral dan tidak menekan klep.
- Langkah selanjutnya, buka busi untuk melakukan pengecekan posisi piston sudah berada di atas titik mati atas atau belum. Ketika posisinya top, maka piston harus berada di atas titik mati atas.
2. Pelepasan Rantai Keteng
Cara berikutnya adalah dengan melakukan pelepasan. Sebelum melepaskan rantai keteng, ada beberapa komponen yang harus Anda lepaskan lebih dulu. Untuk lebih jelasnya, silahkan langsung saja simak langkahnya berikut ini.
- Pertama, lepaskan bak magnet, magnet, kertas starter, dan komponen lain yang terdapat dalam bak magnet.
- Selanjutnya, lepaskan baut gear timing yang ada pada kop silinder.
- Lepaskan pula bagian penekan rantai keteng atau automatic timing.
- Jika sudah, barulah Anda melepaskan rantai keteng untuk memulai penyetelan.
3. Memasang Kembali Rantai Keteng
Cara selanjutnya, yakni dengan pemasangan kembali. Langkah-langkahnya bisa Anda cek di bawah ini.
- Setelah Anda memastikan posisi rantai berada pada kedudukan atas, pasang rantai keteng dengan letak yang tepat.
- Jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang hasil pemasangannya, terutama pada bagian setelan klep. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyetelan dilakukan dengan benar atau sebaliknya.
- Apabila pada bagian klep terdapat kesalahan, Anda harus mengatur ulang sampai benar dan sesuai. Dengan begitu, motor Anda bisa dikendarai.
Pentingnya Menyetel Rantai Keteng
Menyetel rantai keteng merupakan salah satu cara tepat untuk menjaga performa kendaraan. Sebab, rantai keteng yang kendur atau terlalu kencang memberikan efek buruk.
Baca Juga: Cara Mengencangkan Rantai Motor Kendur dengan Mudah
Efek yang pertama, mengurangi kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Rantai keteng yang kendur akan mengeluarkan suara mengganggu. Bahkan, suara berisik ini akan semakin kencang saat memanaskan motor di pagi hari.
Selain itu, rantai keteng yang tegang atau kencang membuat tenaga motor menjadi semakin berkurang karena meningkatnya gesekan yang membebani mesin. Karena adanya gesekan yang bertambah inilah, rantai rentan putus.
Kondisinya bisa semakin parah ketika mengendarai motor dengan membawa banyak muatan barang atau berboncengan. Hal ini karena tekanan yang diberikan semakin besar, sehingga dapat menarik rantai.
Perawatan Rantai Keteng
Untuk mencegah rantai keteng kendur atau kencang, Anda wajib melakukan serangkaian perawatan. Salah satunya, service dan ganti oli secara berkala. Tujuannya, untuk mendeteksi secara dini kerusakan atau masalah yang terjadi pada motor.
Anda juga harus tahu dan paham penyebab rantai keteng bermasalah. Pada dasarnya, ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya.
Usia rantai yang sudah lama, menjadi salah satu pemicunya. Rata-rata, rantai motor hanya bisa Anda gunakan selama lima tahun, setelah itu perlu dilakukan penggantian.
Baca Juga: Cara Membersihkan Rantai Motor, Jaga Performa dan Tampilannya
Penyebab lainnya bisa karena tensioner yang semakin melemah dan jarang mengganti oli. Hindari kebiasan buruk dengan tidak mengendarai motor secara kasar, seperti menarik gas secara mendadak dan terus menerus.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang cara menyetel rantai keteng. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa datang ke bengkel profesional. (R10/HR-Online)