Cara menggunakan rubbing compound cukup mudah. Anda mungkin telah familiar dengan istilah compound mobil, sebuah substansi yang seringkali digunakan untuk merawat mobil agar tampak lebih bersinar. Compound dapat kita temukan di tempat pencucian mobil atau bengkel perawatan mobil.
Kendati demikian, produk ini juga bisa Anda beli secara terpisah untuk Anda aplikasikan langsung pada permukaan body mobil. Namun, penting untuk Anda ingat bahwa compound tidak terdiri dari satu jenis saja, dan penggunaannya memerlukan teknik yang tepat guna mencapai hasil yang optimal.
Baca Juga: Perawatan Mobil Matic vs Manual, Mana yang Lebih Kompleks?
Sebagian besar bengkel perawatan mobil menyarankan agar orang awam berhati-hati dalam menggunakan compound. Karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknik pengaplikasiannya.
Cara Menggunakan Rubbing Compound dan Fungsinya
Compound mobil adalah jenis bahan abrasif yang bisa kita gunakan untuk proses poles. Tingkat abrasivitasnya bervariasi tergantung pada jenisnya. Fungsinya utama adalah untuk menyamarkan baret-baret halus pada permukaan kendaraan.
Baret pada bodi mobil atau motor seringkali menjadi masalah bagi pemilik kendaraan karena mengurangi tampilan estetisnya. Namun, dengan menggunakan compound mobil, baret-baret tersebut dapat tersembunyi dengan baik.
Secara umum, compound memiliki beberapa fungsi penting bagi kendaraan. Oleh karena itu, kebanyakan bengkel menyediakan bahan ini. Sebelum mengetahui cara menggunakan rubbing compound, simak dahulu fungsinya yang meliputi:
Menangani Goresan pada Mobil
Goresan atau lecet pada mobil merupakan masalah umum yang sulit kita hindari. Namun, Anda tidak perlu khawatir saat menemui baret, karena masalah ini bisa teratasi tanpa harus melakukan pengecatan ulang seluruhnya.
Goresan pada mobil umumnya hanya merusak lapisan cat saja. Untuk mengatasinya, pakai compound guna menghilangkan atau menyamarkannya. Jadi, fungsi utama dari compound adalah memperbaiki baret tanpa perlu melakukan pengecatan ulang.
Melicinkan Permukaan Bodi Kendaraan
Fungsi kedua dari compound adalah membuat permukaan kendaraan menjadi lebih licin. Meskipun tidak ada goresan pada bodi mobil, compound tetap bisa Anda gunakan, biasanya setelah proses pencucian mobil.
Permukaan mobil yang licin akan terlihat kinclong dan lebih tahan terhadap debu. Selain itu, mobil akan lebih mudah Anda bersihkan karena permukaannya yang licin. Sehingga akhirnya membuat warna cat mobil lebih awet.
Menghilangkan Percikan Aspal
Cara menggunakan rubbing compound yang mudah bisa pemilik kendaraan manfaatkan untuk menghilangkan percikan aspal. Saat berkendara di jalanan beraspal bodi mobil rentan terkena percikan aspal. Terutama di bagian samping yang tidak dapat Anda bersihkan hanya dengan air sabun.
Percikan aspal yang Anda biarkan saja dapat merusak cat mobil. Oleh karena itu, perlu compound mobil untuk menghilangkan bekas aspal tanpa merusak permukaan cat. Dengan demikian, mobil Anda akan kembali terlihat segar.
Menghilangkan Jamur
Mobil yang jarang Anda bersihkan atau memiliki kualitas cat yang buruk rentan terhadap pertumbuhan jamur. Jamur pada kendaraan tidak dapat kita hilangkan hanya dengan menggunakan air sabun, melainkan memerlukan compound.
Jamur dapat terkikis dengan bantuan compound yang bersifat abrasif. Compound juga sangat berguna untuk mengatasi noda membandel pada beberapa bagian, seperti pada bagian pintu mobil.
Bagaimana Menggunakan Compound Mobil dengan Benar?
Sebelum Anda mengaplikasikan compound yang baru Anda beli pada baret mobil, penting untuk tidak gegabah. Biasanya, kemasan compound tidak menyertakan petunjuk penggunaan secara rinci.
Baca Juga: Membuat Kabin Avanza Lebih Senyap, Berkendara Tetap Nyaman
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggunakan rubbing compound dengan benar sebelum mulai mengaplikasikannya. Ini akan mencegah kekecewaan dan pengeluaran tambahan untuk memperbaiki kesalahan penggunaan compound.
Berikut adalah langkah-langkah yang tepat untuk mengaplikasikan compound pada bodi mobil yang mengalami baret ringan:
1. Amati Bagian yang Mengalami Baret dan Bersihkan dengan Air
Langkah pertama adalah mengidentifikasi bagian bodi yang mengalami goresan dan memastikan bahwa goresan tersebut tidak terlalu dalam sehingga memerlukan pengecatan ulang.
Kemudian, fokuskan pada membersihkan bagian yang tergores dengan menggunakan kain yang dibasahi. Pastikan untuk mengeringkannya dengan kain bersih untuk menghilangkan debu dan pasir.
2. Memoles Permukaan Goresan dengan Compound Halus
Sebagai pemula, Sebaiknya menggunakan compound yang memiliki tingkat abrasivitas rendah. Proses poles dapat Anda lakukan secara manual dengan menggunakan kain atau dengan menggunakan alat poles.
Jika melakukan cara menggunakan rubbing compound manual, mulailah dengan meratakan compound halus dengan jari di area yang tergores. Kemudian, gosok perlahan secara memutar sambil memberikan tekanan.
Lakukan proses ini hingga goresan tidak terlihat, dan jika perlu, ulangi langkah ini untuk hasil yang optimal. Jika Anda menggunakan alat poles, lakukan dengan perlahan dan merata di seluruh area yang terkena goresan. Hindari terburu-buru, karena compound akan merata dengan sendirinya.
3. Membersihkan dengan Air dan Memberikan Pengilap
Langkah terakhir adalah membersihkan sisa-sisa compound dengan air. Periksa apakah goresan sudah hilang. Jika belum, ulangi proses aplikasi compound. Pastikan untuk mengeringkannya dengan kain yang halus atau lembut.
Anda juga dapat menambahkan pengilap untuk menyamarkan bekas compound dan goresan, sehingga goresan tidak lagi terlihat. Permukaan yang tergores akan terlihat seperti baru kembali.
Baca Juga: Merawat Velg Mobil Secara Tepat Agar Tetap Awet dan Kinclong
Meskipun cara menggunakan rubbing compound ini dapat dilakukan di rumah, penggunaan compound di bengkel resmi akan lebih efektif karena tersedia peralatan yang lengkap. Di bengkel resmi, goresan ringan atau berat dapat ditangani oleh ahli sehingga kendaraan kesayangan Anda akan kembali mulus tanpa goresan. (R10/HR-Online)