Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita CiamisBukan Cipaku, Ini Kecamatan di Ciamis yang Memiliki ODGJ Paling Banyak

Bukan Cipaku, Ini Kecamatan di Ciamis yang Memiliki ODGJ Paling Banyak

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merilis jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tersebar di sejumlah kecamatan. Dari data tersebut terdapat kecamatan di Kabupaten Ciamis yang memiliki jumlah ODGJ paling banyak.

Baca Juga: ODGJ di Ciamis Bisa Nyoblos Pemilu 2024, Ini Syaratnya

Data Dinas Kesehatan Ciamis menyebutkan, ada 1.991 ODGJ pada tahun 2023. Semuanya mendapat pelayanan kesehatan dari 37 Puskesmas yang tersebar di 27 kecamatan.

Kepala Dinkes Ciamis, dr Yoyo mengatakan, data ODGJ yang tercatat di Dinkes merupakan hasil laporan dari Puskesmas.

“Pelayanan kesehatan yang dilakukan kepada ODGJ berat sehingga dilayani sesuai standar kesehatan, seperti halnya kebutuhan obat dan juga pemeriksaan kejiwaan secara rutin,” ungkapnya, Kamis (25/1/2024).

Yoyo mengingatkan Puskesmas untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Bukan hanya layanan kesehatan bagi ODGJ, tetapi juga layanan kesehatan lainnya.

“Untuk kebutuhan ODGJ seperti obat misalnya, pihak Puskesmas jangan henti untuk terus mengecek ketersediaan obat yang mereka butuhkan, sehingga penanganan bisa terus berlanjut,” katanya.

Dari jumlah 1.991 ODGJ yang tercatat di Dinkes Ciamis, beberapa di antaranya dinyatakan stabil fisik dan pikirannya.

“Ini bisa dianggap sembuh, namun harus terus dalam pantauan karena sewaktu-waktu bisa kambuh,” jelasnya.

Kadis Kesehatan itu menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan orang stres dan menjadi ODGJ.

“Tentu dalam penanganannya itu perlu keseriusan dan juga kesabaran. Tentunya juga perlu kerja sama keluarga dan lingkungan di mana mereka tinggal,” katanya.

Sementara Kepala Bidang P2P Dinkes Ciamis, Edis Herdis mengatakan, penanganan ODGJ berat harus dilakukan terus menerus. ODGJ pada umumnya memerlukan obat penenang untuk dikonsumsi secara rutin.

“Jelas tidak mudah dalam melakukan penanganan ODGJ ini, sehingga peran pelayanan kesehatan, keluarga, RT/RW, aparat desa dan Kecamatan harus bisa terus terjalin dengan baik,” jelasnya. 

Edis melanjutkan, dari data setiap Puskesmas diketahui jumlah ODGJ di Kabupaten Ciamis sebanyak 1.991 orang. Ribuan ODGJ tersebut tercatat mendapat pelayanan di berbagai Puskesmas di Kabupaten Ciamis.

Data Dinkes: Kecamatan Paling Banyak dan Paling Sedikit Memiliki ODGJ di Kabupaten Ciamis

Puskesmas Banjarsari 70 orang, Ciulu 47 orang, Cigayam 36 orang, Lakbok 44 orang, Sidaharja 50 orang, Purwadadi 58 orang. Kemudaian Puskemas Pamarican 23 orang, Kertahayu 51 orang, Cidolog 30 orang, Cimaragas 26 orang, Cijeungjing 79 orang, dan Handapherang 53 orang,

Lalu Puskesmas Cisaga 54 orang, Tambaksari 31 orang, Rancah 113 orang, Rajadesa 55 orang, Sukadana 31 orang, Ciamis 91 orang, Imbanagara 76 orang, Baregbeg 77 orang, Cikoneng 78 orang, Sindangkasih 67 orang, Cihaurbeuti 63 orang, Sukamulya 30 orang, dan Sadananya 55 orang,

Ditambah Puskesmas Cipaku 107 orang, Cieurih 34 orang, Jatinagara 43 orang, Panawangan 33 orang, Gardujaya 25 orang, Kawali 30 orang, Kawalimukti 31 orang, Lumbung 48 orang, Panjalu 74 orang, Sukamantri 45 orang, Panumbangan 85 orang dan Payungsari 48 orang.

Dari data tersebut, Puskesmas Rancah paling banyak menangani ODGJ yakni 113 orang. Sementara Puskesmas Pamarican paling sedikit menangani ODGJ, yakni 23 orang.

Baca Juga: Geger! ODGJ Ngamuk dan Bakar Rumahnya Sendiri di Pamarican Ciamis

Selain data ODGJ yang masih ditangani 37 Puskesmas di 27 kecamatan Kabupaten Ciamis tersebut, ada juga ODGJ yang sudah masuk kategori sembuh. Sehingga ketika mereka butuh obat, mereka datang sendiri ke Puskesmas, tanpa diantar keluarga. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...