Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita JabarBudidaya Padi Tekonologi Salibu Tingkatkan Produksi

Budidaya Padi Tekonologi Salibu Tingkatkan Produksi

harapanrakyat.com – Berbeda dengan cara konvesional, budidaya padi teknologi salibu diklaim mampu meningkatkan produksi padi di Jawa Barat. Dengan demikian, hal itu pun menjadi penunjang dalam menjaga ketahanan pangan.

Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri panen padi Gembira di Banjaran, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024).

Bey menjelaskan, budidaya padi teknologi salibu ini membuat penanaman lebih efisien dan menambah jumlah panen dalam satu tahunnya. Ia menjelaskan, dalam satu tahunnya bisa minimal 5 hingga 7 kali panen.

Baca Juga : Jaga Stabilitas, Pemerintah Canangkan Gerakan Ketahanan Pangan Nasional

Menurut Bey, ada beberapa kelebihan lain dari budidaya padi teknologi salibu. Seperti mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat, dan hasil panen yang besar.

“Biaya produksi menurun hampir 40 persen tapi jumlah produksinya (padi) meningkat. Kalau satu kali panen menghasilkan tujuh ton, berarti dalam lima kali panen bisa menghasilkan 35 ton padi,” ucapnya.

Hal itu jelas berbeda dengan cara konvensional yang bisa panen paling banyak tiga kali dalam satu tahun dengan jumlah produksi maksimal 6 ton. Selain itu, ongkos produksinya pun relatif mahal. Hal itu lantaran setiap kali panen, harus ada proses lagi untuk penanaman.

“Kalau ini (budidaya padi teknologi salibu) setelah panen, sudah bisa langsung tanam saja,” tuturnya.

Karena itu, Bey mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat memperluas penerapan budidaya padi teknologi ini.  Termasuk mensosialisasikannya kepada penyuluh.

Baca Juga : Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Apresiasi Petani Jawa Barat

Kata Bey, Pemprov Jabar terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Budidaya padi teknologi salibu dapat menjadi salah satu upayanya. (Ecep/R13/HR Online)

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...