harapanrakyat.com – Satu orang meninggal akibat banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Genangan banjir itu terjadi pada Minggu (21/1/2024) akibat meluapnya aliran sungai.
Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan Pusdalops BNPB, sebanyak 471 orang terdampak banjir itu. Beberapa daerah yang tergenang banjir itu yakni Desa Sumae, Amasing Kota Utara, dan Amasing Kali. Wilayah terdampak banjir itu berlokasi di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan.
Terkait korban meninggal dalam kejadian itu, kata Muhari, akibat terseret arus banjir. Korban merupakan warga Desa Sumae. Saat kejadian, ketinggian banjir di beberapa desa di Halmahera Selatan itu antara 40 hingga 80 sentimeter.
Baca Juga : BNPB Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Terdampak Banjir Dayeuhkolot Bandung
“Untuk kerugian materiil, bangunan yang terdampak yaitu 69 rumah, 1 fasilitas pendidikan, dan 1 talud roboh,” ungkap Muhari, Selasa (23/1/2024).
Sebagai upaya penanganan warga terdampak banjir di Halmahera Selatan ini, kata Muhari, BPBD setempat sudah menyalurkan bantuan logistik. Di antaranya makanan siap saji.
“Bantuan tersebut langsung tersalurkan ke para korban banjir di beberapa wilayah terdampak. Untuk memperlancar koordinasi dengan sektor terkait dalam penanganan darurat bencana, BPBD mengaktivasi posko penanganan bencana,” katanya.
Saat ini, kata Muhari, ketinggian banjir di beberapa daerah terdampak di Halmahera Selatan ini mulai berangsur surut. Meski demikian, ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaannya mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Hal tersebut lantaran saat ini masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Baca Juga : Dinkes Jabar Siap Salurkan Bantuan Obat-obatan untuk Warga Terdampak Banjir Dayeuhkolot
“Pemantauan BPBD Halmahera Selatan terdapat luapan air yang menggenangi pemukiman penduduk karena buruknya penataan drainase, sehingga terjadi banjir,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)