harapanrakyat.com,- Ayah dan anak di Kampung Cimintar, Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah terjatuh ke dalam sumur.
Korban bernama Karnaen (59) dan Hendra (40), tewas diduga akibat kehabisan oksigen di dalam sumur sedalam 10 meter.
Baca Juga: 5 Anak Digulung Ombak Pantai Sindangkerta Tasikmalaya, 1 Meninggal Dunia
Kapolsek Cipatujah Iptu Tono Suherman mengungkapkan, kedua korban meninggal dunia saat membersihkan sumur milik Oyo, warga Desa Tobongjaya.
Korban bernama Karnaen pun turun untuk membersihkan sumur. Namun ia merasa pengap serta sesak napas.
Kemudian Karnaen berusaha naik dari dasar sumur dengan menggunakan tangga bambu. Karena terpeleset, akhirnya korban jatuh ke dasar sumur sedalam 10 meter.
Anak korban bernama Hendra mencoba menolong ayahnya. Namun Hendra yang turun ternyata tidak bisa naik, sehingga meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
“Ayah dan anak tewas di dalam sumur,” ungkap Kapolsek Cipatujah, Polres Tasikmalaya, Sabtu (27/1/2024).
Melihat kedua korban berada di dasar sumur, sambung Iptu Tono, warga lain bernama Egi mencoba melakukan pertolongan.
Namun pada saat masuk ke dalam sumur, Egi pun merasakan pengap dan sesak karena tidak ada oksigen. Sehingga ia pun naik lagi ke atas.
Egi sesegera meminta tolong kepada warga lain. Sehingga dalam hitungan menit, warga langsung datang dan berkerumun.
Proses evakuasi yang warga lakukan secara gotong royong. Warga berhasil mengeluarkan ayah dan anak yang tewas di dalam sumur di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kedua korban kini sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Karena rumah korban dan lokasi sumur tersebut hanya beda kampung,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)