harapanrakyat.com,- Stok darah di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar, Jawa Barat, pada awal tahun ini tengah menipis. Bahkan, stok yang terisi hanya menyisakan 6 labu darah.
Humas PMI Kota Banjar Alfan Nurohman menuturkan berdasarkan data stok labu darah per 14 Januari hampir semua ketersediaan darah PMI hampir habis.
Stok labu darah yang persediaannya masih tersedia di antaranya golongan darah A menyisakan 2 labu, golongan darah B masih 2 labu, golongan darah AB satu labu dan golongan darah O satu labu.
Menurutnya, untuk titik aman ketersediaan labu darah di UDD PMI kota Banjar setidaknya mencapai sebanyak 1.000 labu darah dalam satu bulan agar kebutuhan bisa terpenuhi.
“Stok labu darah untuk semua jenis golongan darah sudah mulai kritis. Stok yang masih tersisa tinggal 6 kantong saja,” kata Alfan kepada harapanrakyat.com, Minggu (14/1/2024).
Menipisnya ketersediaan darah pada momen awal tahun tersebut karena jumlah pendonor dimungkinkan banyak yang berlibur dan belum melakukan donor darah.
Sedangkan permintaan kebutuhan darah dari warga masyarakat juga meningkat cukup signifikan. Sehingga ketersediaan labu darah terus mengalami penurunan. Kondisinya bahkan tidak stabil.
“Kemungkinan kemarin itu banyak yang berlibur. Selain itu pada awal tahun ini juga kegiatan-kegiatan belum maksimal sehingga mempengaruhi ketersediaan,” ujarnya.
Guna memenuhi kekurangan persediaan darah, solusinya dengan mencari donor pengganti dan jemput bola melakukan kegiatan donor darah keliling ke masyarakat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota Banjar Senin Besok, Laporan BMKG Tidak Ada Hujan
PMI mengajak kepada masyarakat, pendonor atau para relawan donor darah sukarela bisa mendonorkan darahnya ke Kantor Sekretariat PMI Kota Banjar.
“Solusinya kami cari donor keluarga atau donor pengganti. Kami juga melakukan layanan donor darah keliling untuk menjaga stok labu darah agar mencukupi,” ucapnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)