harapanrakyat.com,- Nama Situs Cidehem di Dusun Citaman, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki asal-usul yang unik. Situs Cidehem ini sering dikunjungi peziarah, selain itu situs ini juga memiliki air jernih yang tak pernah surut.
Untuk menuju Situs Cidehem, dari pusat Kota Ciamis kurang lebih 30 kilometer. Konon situs ini merupakan peninggalan penyebar agama Islam bernama Syekh Abdul Manaf.
Selain itu, sumur dengan air jernih yang ada di Situs Cidehem konon merupakan tempat mandinya para Raja Galuh.
Pengunjung yang datang ke Situs Cidehem akan dimanjakan dengan keindahan alam Gunung Lingga. Udaranya pun segar, sehingga sangat cocok untuk melepaskan penat.
Banyak juga pengunjung yang memotret dengan latar belakang Gunung Lingga di Situs Cidehem Ciamis ini.
Baca Juga: Situs Cidehem dan Gunung Lingga di Panjalu Butuh Perhatian Pemkab Ciamis
Asal-usul Nama Situs Cidehem Ciamis yang Unik Menurut Sesepuh
Nama tempatnya pun unik, Cidehem. Terkait namanya yang unik, sesepuh Desa Sandingtaman Atong Hidayat mengatakan, Cidehem berasal dari dua kata, Ci atau cai yang berarti air dan dehem, yakni suara yang keluar ketika orang sedang berdehem.
“Jadi kalau ada yang berdehem, airnya akan mengeluarkan gelembung. Ini mungkin hanya ada di Situs Cidehem saja. Makanya dari sana dinamakan Situs Cidehem,” kata Atong kepada harapanrakyat.com, Selasa (16/1/2024).
Atong mengatakan, suasana yang sejuk ditambah latar belakang sejarahnya membuat Situs Cidehem banyak dikunjungi pengunjung.
“Setiap harinya Situs Cidehem dan Gunung Lingga ini tak pernah surut dari pengunjung, tetapi banyaknya pengunjung itu setiap Sabtu dan Minggu,” jelas Atong.
Atong berharap Situs Cidehem mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menjadi destinasi wisata desa.
“Cuma sampai saat ini belum tersentuh bantuan pemerintah. Padahal bisa ditata dengan baik, mulai dari pemerintah di tingkat desa sampai kabupaten bisa menggelontorkan anggaran untuk menata Situs Cidehem,” harapnya.
Ia pun memastikan, Situs Cidehem jika ditata dengan baik akan menjadi sumber Pendapatan Desa (Pades).
“Apabila ditata dan dikelola dengan baik, selain dapat menjadi sumber Pades, juga tidak menutup kemungkinan bisa jadi sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Ciamis,” tandasnya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)