harapanrakyat.com,- Akun media sosial (medsos) Instagram milik Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diretas pihak yang tidak bertanggung jawab
Kepala BP2D Ciamis Endang Hari Juandana, membenarkan peretasan tersebut kepada harapanrakyat.com, Senin (15/1/2024).
Endang mengatakan, bahwa peretasan akun medsos IG milik BP2D Ciamis pada tanggal 15 Januari 2024.
“Sehingga kepada para sobat wisata, bila ada yang mengirim link melalui Direct Message (DM) jangan sampai diterima,” katanya.
Setelah mengetahui akun Instagram BP2D Ciamis diretas, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada Diskominfo Ciamis.
“Tujuannya agar bisa dilaporkan bahwa akun tersebut telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Karena peretasan tersebut, Endang pun menyarankan kepada masyarakat, jika ingin mengetahui informasi mengenai objek wisata di Ciamis, maka bisa menghubungi Call Center BP2D Ciamis dengan nomor 081 1111 3252.
“Untuk sobat wisata, kita imbau agar menghiraukan bilamana ada DM dari instagram akun BP2D Ciamis. Dan kita akan terus memberikan update informasi terkait permasalahan tersebut,” pungkasnya.
Dari penelusuran harapanrakyat.com, sebelum akun Instagram BP2D Ciamis diretas, biasanya memberikan informasi tentang objek wisata dan kuliner di Ciamis.
Namun pasca peretasan, akun Instagram tersebut mengunggah postingan digunakan untuk berjualan handphone merek terkenal, yakni iPhone.
“Ready 3 pcs new Apple iPhone 15 Promax 256GB Garansi 100% Ibox untuk 3 orang tercepat, siapa cepat dia dapat. Harga : Rp 9.999.999” tulis peretas tersebut dengan menampilkan foto iPhone.
Selain itu, peretas tersebut juga menjelaskan alasan harga Apple iPhone 15 Promax 256GB yang murah.
Mereka menjelaskan, bahwa iPhone tersebut adalah sebuah tanda terima kasih kepada para followers setianya.
Di akun Instagram BP2D Ciamis yang diretas tersebut, tidak hanya mengunggah 1 postingan saja. Melainkan ada dua dengan kata-kata yang tidak jauh berbeda. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diretas pihak yang tidak bertanggung jawab){kind=link}