harapanrakyat.com – Dinas Pendidikan Jawa Barat mengungkap 16 kecamatan di Jawa Barat yang sama sekali belum memiliki SMA atau SMK negeri. Berdasarkan data, Kabupaten Kuningan menjadi wilayah terbanyak yang belum memiliki SMA atau SMK negeri mencapai 7 kecamatan.
Berikut ini, daftar kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMA negeri di Jawa Barat yang tersebar di 5 kabupaten dan kota. Di antaranya Kabupaten Ciamis yaitu di Kecamatan Banjaranyar, Sukamantri, dan Tambaksari.
Kemudian di Kabupaten Garut yakni Kecamatan Pangatikan. Selanjutnya di Kabupaten Kuningan yakni di Kecamatan Cibeureum, Cilebak, Cimahi, Hantara, Kalimanggis, Karangkancana, dan Nusaherang.
Baca Juga : Tahun Ini, Pemprov Jawa Barat Bangun 144 SMA dan SMK Negeri Baru
Sedangkan di Kabupaten Purwakarta di Kecamatan Pondok Salam. Terakhir di Kabupaten Sumedang di antaranya Kecamatan Cisarua, Cisitu, Ganeas, dan Jatigede.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Barat mengungkap, saat ini sekitar 144 kecamatan di Jawa Barat belum memiliki SMA atau SMK negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya menjelaskan, saat ini ada 128 kecamatan belum memiliki gedung sekolah menegah atas atau kejuruan negeri, namun sudah memiliki sekolah swasta.
“Kemudian ada di 16 kecamatan itu belum ada sekolah negeri dan sekolah swasta. Jadi jumlah secara keseluruhan menjadi 144 kecamatan,” katanya di Bandung, Kamis (11/1/2024).
Fokus Pembangunan Sekolah di Kecamatan yang Belum Miliki SMA atau SMK Negeri
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, pembangunan SMA dan SMK negeri di wilayah yang saat ini belum memiliki bangunan sekolah, harus menjadi prioritas. Pasalnya, hal tersebut merupakan amanat undang-undang.
“Tahun ini Pemprov Jabar akan fokus membangun SMA dan SMK negeri baru,” tuturnya.
Baca Juga : 16 Kecamatan di Jawa Barat Belum Miliki SMA dan SMA Negeri
Pemprov Jabar, kata Bey, merencanakan pembangunan 144 sekolah baru tersebut berdasarkan kajian Dinas Pendidikan Jawa Barat. Pembangunan sekolah atas dan kejuruan negeri itu tersebar di 144 kecamatan belum memiliki sekolah negeri.
Bey mengatakan, pembangunan gedung sekolah di kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMK negeri ini, akan menjadi salah satu fokus Pemprov Jabar pada 2024 ini. (Ecep/R13/HR Online)