harapanrakyat.com – Banjir yang menerjang Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini menggenangi 14 permukiman penduduk. Genangan permukaan banjir tertinggi berada di Kampung Bojongasih RW 14 mencapai 170 sentimeter. Sedikitnya genangan banjir itu mengancam 3670 keluarga atau sekitar 14.520 orang.
Sebagai informasi, tingginya intensitas hujan memicu tingginya debit air di aliran Sungai Citarum di Kabupaten Bandung. Akibatnya, banjir pun menerjang sejumlah permukiman penduduk di daerah aliran Sungai Citarum.
Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung Anggi Gunawan mengatakan saat ini, shelter pengungsian di Desa Dayeuhkolot sebanyak 78 orang. BPBD, lanjut Anggi, terus melakukan assessment dampak banjir di Bandung selatan ini.
Baca Juga : Banjir Sergap 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung, Warga Butuh Obat-obatan dan Logistik
“Titik genangan banjir di kawasan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung ini belum surut. Hal itu lantaran debit air masih tinggi dan hujan masih terus terjadi. Kami terus melakukan assessment warga terdampak banjir,” ungkapnya, Sabtu (13/1/2024).
Ia menegaskan, dalam upaya evakuasi warga terdampak banjir di kawasan Dayeuhkolot, BPBD berkoordinasi dengan instansi lainnya, seperti TNI/Polri dan relawan. Ia menegaskan, saat ini pihaknya fokus melakukan evakuasi warga yang ingin mengungsi. Meskipun demikian, hingga saat ini masih ada warga yang bertahan di lantai dua rumahnya.
Selain Dayeuhkolot, Banjir Sergap Kecamatan Lain di Kabupaten Bandung
Terkait cakupan genangan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot ini, Anggi menjelaskan, ada 14 titik permukiman warga yang tergenang. Sedangkan di Kecamatan Bojongsoang, terdapat 3 titik genangan banjir.
“Sedangkan untuk banjir bandang yang terjadi di Kampung Lamajang Peuntas saat ini sudah surut. Warga sudah mulai membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa arus sungai saat banjir terjadi,” tuturnya.
Baca Juga : Pemerintah Libatkan TNI dan Polri Evakuasi Warga Terjebak Banjir Dayeuhkolot Bandung
Terkait jenis bantuan yang saat ini diperlukan warga, Anggi menjelaskan, sebagian besar warga membutuhkan persediaan makanan, obat-obatan, selimut. Kemudian air bersih dan pakaian layak. Kebutuhan tersebut yang paling mendesak saat ini bagi warga terdampak banjir Dayeuhkolot Kabupaten Bandung ini.
“Kebutuhan khusus lainnya yaitu makanan bayi dan kebutuhan ibu hamil serta menyusui. Lantaran, baik yang masih bertahan maupun yang sudah mengungsi, ada beberapa di antaranya balita dan ibu hamil serta ibu menyusui,” ungkapnya. (Ecep/R13/HR Online)