Tim balap Valentino Rossi VR46 yang berkompetisi di MotoGP, akan menampilkan livery dengan desain karya orang Indonesia pada musim 2024.
Desain motor VR46 saat ini sedang dalam sayembara terbuka, untuk partisipasi seluruh warga negara Indonesia.
Sayembara desain untuk MotoGP 2024 tersebut diadakan oleh Rumpi Desain, bersama Fans Club Valentino Rossi Indonesia (FCVRI).
Inisiatif terbuka ini memberikan kesempatan kepada para desainer lokal, penggemar MotoGP, dan masyarakat umum. Tujuannya, untuk mengekspresikan kreativitas mereka, dengan menciptakan versi unik dari desain livery motor VR46 untuk tahun 2024.
“Sayembara ini bertujuan memberikan platform bagi desainer grafis dan masyarakat untuk menyalurkan kreativitas mereka,” ucap penggiat desain grafik Rio Purba dalam wawancara di kanal YouTube-nya belum lama ini.
“Sebagai bonus, hal ini juga membuka peluang bagi pasar desain grafis yang lebih luas, melalui hasil karya mereka,” tambahnya.
Selain pergantian sponsor, tim balap Valentino Rossi untuk musim depan akan berganti nama menjadi Pertamina Enduro VR46 MotoGP, menggantikan perbankan Italia Mooney.
Perubahan tidak hanya terjadi pada sponsor, melainkan juga pada komposisi pembalap.
Marco Bezzecchi tetap bertahan, tetapi tidak bersama Luca Marini lagi. Fabio Di Giannantonio akan menggantikan posisi Marini.
Sebagai informasi, VR46 telah menjalin kemitraan dengan Pertamina, perusahaan migas Indonesia, yang menjadi mitra utama menggantikan perusahaan bank Italia, Mooney.
Tim balap VR46 sendiri, adalah ekspresi dari cinta Valentino Rossi terhadap MotoGP setelah ia pensiun.
Pengaruh besar Rossi terus terlihat di MotoGP, termasuk saat Pecco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP dua musim berturut-turut.
Pecco Bagnaia adalah murid dari akademi balap VR46 yang diasuh oleh Valentino Rossi.
Saat ini, Bagnaia balapan sebagai pembalap pabrikan Ducati. Sementara satu-satunya murid Valentino Rossi yang tetap bersama tim balap VR46 adalah Marco Bezzecchi. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)