Rusia dan Belarus akhirnya bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) melakukan berbagai pertimbangan. Namun kedia negara tersebut berstatus netral.
Namun kedua negara tersebut harus memenuhi beberapa syarat. Antara lain harus bersaing secara individu, tidak terlibat dalam pertandingan beregu. Selain itu juga tidak mendukung secara aktif konflik di Ukraina.
Sebanyak delapan atlet asal Rusia dan tiga dari Belarus, telah memenuhi syarat sebagai atlet netral. Berbeda dengan lebih dari 60 atlet Ukraina, yang telah lolos sebelumnya ke Olimpiade Paris.
IOC menyatakan, bahwa atlet netral individu yang memenuhi syarat melalui sistem kualifikasi federasi internasional dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024. Tetapi dengan ketentuan ketat.
Selain itu, pihak terkait tidak boleh ada representasi simbolik dari Rusia atau Belarus saat tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Seperti bendera, lagu kebangsaan, warna, atau identitas lainnya.
Keputusan IOC tentang perizinan Rusia dan Belarus, diharapkan tidak akan ada undangan atau akreditasi untuk pejabat pemerintah atau perwakilan dari negara tersebut di Olimpiade Paris.
Atlet-atlet dari kedua negara itu, meskipun telah menghadapi sanksi dari berbagai cabang olahraga setelah serangan ke Ukraina pada Februari 2022, kini mendapat kesempatan untuk kembali berkompetisi dalam keadaan tertentu.
Keputusan Dewan Eksekutif IOC menetapkan, bahwa partisipasi atlet dari kedua negara ini harus tunduk pada persyaratan yang ketat ini.
Hal itu untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam pertandingan beregu, dan tidak mendukung secara aktif konflik di Ukraina.
Hanya atlet netral individu yang memenuhi kriteria kualifikasi dari federasi internasional, yang dapat ambil bagian dalam Olimpiade Paris 2024.
Meskipun sanksi telah diterapkan, beberapa cabang olahraga Olimpiade memutuskan untuk melonggarkan pembatasan.
Hal tersebut untuk memberikan kesempatan bagi atlet dari Rusia dan Belarus untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)