harapanrakyat.com,- Warga Kota Banjar, Jawa Barat, Dedeh (79) warga lingkungan Jadimulya RT 1 RW 6 Kelurahan Hegarsari, yang rumahnya ambruk karena lapuk dan keluarganya diungsikan akan diajukan bantuan.
Lurah Hegarsari, Sukmana, mengatakan, keluarga pemilik rumah tersebut untuk sementara diungsikan karena rumahnya sudah lapuk sehingga dikhawatirkan hujan turun terjadi ambruk susulan.
Keluarga tersebut untuk sementara diungsikan ke kontrakan sampai nanti dilakukan perbaikan atau renovasi.
Untuk membantu perbaikan rumah ambruk tersebut, pihaknya akan mengajukan bantuan renovasi perbaikan rumah ke pemerintah kota melalui BPBD Banjar.
“Kami akan mengajuan bantuan ke Pemkot melalui BPBD untuk rehab rumahnya,” ungkap Sukmana, Sabtu (2/11/2023).
“Sementara keluarga di pindah ke kontrakan dulu sampai rehab selesai sekitar satu bulanan,” katanya menambahkan.
Baca juga: Akibat Lapuk, Sebuah Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk
Lanjutnya menyebutkan, selain pengajuan bantuan renovasi rumah dari Dinas Sosial juga sudah memberikan bantuan material ringan.
Terkait pengajuan bantuan rumah melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu) rumah tersebut sudah masuk usulan untuk mendapatkan bantuan Rutilahu di tahun 2024.
“Sudah masuk usulan Rutilahu Provinsi tahun 2024 tapi itu kan masih lama. Karena kondisinya darurat akan diusulkan bantuan ke Pemkot melalui BPBD,” katanya.
Diketahui, rumah warga Banjar, Dedeh ambruk pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 18.30 Wib akibat kondisi bangunan rumah sudah lapuk sehingga tak kuat menahan guyuran hujan.
Pemilik rumah pun diungsikan sementara waktu ke kontrakan dekat rumahnya. Lantaran dikhawatirkan terjadi ambruk susulan mengingat cuaca sudah musim penghujan.
“Untuk sementara kita evakuasi khawatir ada hujan lagi kondisi rumahnya sudah lapuk nanti ambruk. Jumlah jiwa semuanya enam orang kita evakuasi,” kata Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)