Proses pertukaran gas di paru-paru ada di dalam pembelajaran biologi. Di paru-paru memang ada proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dalam pernapasan manusia. Untuk mengetahui pembelajaran biologi tersebut, Anda bisa ikuti terus pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Proses Pertukaran Gas di Paru-paru Manusia
Sebagaimana yang kita tahu bahwa paru-paru adalah organ tubuh manusia yang sangat vital. Tanpa paru-paru, manusia tidak bisa bernapas sehingga sangat menunjang keberlangsungan hidup.
Paru-paru sendiri memiliki banyak fungsi. Adapun salah satunya yakni berfungsi sebagai sarana pertukaran gas. Tidak lain adalah gas oksigen serta karbondioksida.
Proses pertukaran gas ini terjadi di alveolus pada paru-paru. Awalnya gas oksigen yang bercampur udara akan masuk ke aliran darah.
Kemudian aliran darah ini akan mengangkut sekaligus mengedarkannya ke seluruh tubuh. Hal tersebut jadi tahapan masuknya gas oksigen ke tubuh.
Sementara untuk keluarnya gas karbondioksida dari tubuh, berlangsung saat manusia menghembuskan napas. Proses ini sendiri tak hanya respirasi, namun juga termasuk ke dalam sistem ekskresi.
Perlu untuk Anda ketahui, dalam proses ini melibatkan alveoli dan darah. Prosesnya pun lewat difusi.
Oksigen tersebar dari alveoli ke darah. Sementara gas karbondioksida itu sebaliknya yakni berasal dari darah menuju ke alveoli.
Secara keseluruhan, alveolus berupa kantong-kantong kecil yang berguna untuk mengambil oksigen ke tubuh. Bagian ini juga berperan penting dalam melepaskan gas karbondioksida dari tubuh.
Fungsi Paru-paru
Setelah melihat seperti apa proses pertukaran gas di paru-paru, tentu tampak jelas bahwa organ ini sangatlah penting. Namun seperti yang sudah kita singgung tadi bahwa hal tersebut bukanlah satu-satunya fungsi paru-paru.
Untuk mengetahui fungsi lain dari paru-paru, Anda bisa simak pembahasan berikut. Hal ini bisa membantu Anda untuk lebih mengenal paru-paru sebagai sistem pernapasan manusia.
Melindungi Jantung
Sama halnya paru-paru, jantung juga termasuk salah satu organ vital di dalam tubuh manusia. Keberadaan paru-paru ini ternyata juga berguna untuk melindungi jantung di dalam tubuh.
Perlindungan tersebut semakin terasa ketika terjadi benturan keras. Benturan keras tidak akan mengganggu jantung karena paru-paru bisa meredam kejutnya dengan baik.
Penampung Darah
Fungsi lainnya dari paru-paru ialah untuk menampung darah. Darah di sini yakni darah yang manusia gunakan ketika melakukan aktivitas berat seperti halnya lomba lari jarak jauh.
Baca Juga: Fungsi dari Alveolus pada Sistem Pernapasan Manusia
Sudah bukan rahasia lagi apabila aktivitas tersebut bisa memicu peningkatan kinerja organ jantung. Supaya kinerja organ jantung tetap baik, paru-paru membantunya dalam memasok darah.
Mencegah Infeksi
Dalam mendukung proses pertukaran gas di dalamnya, tak banyak yang tahu bahwa ternyata paru-paru juga berperan penting untuk mencegah infeksi. Saat ada bakteri atau infeksi yang masuk ke tubuh, paru-paru akan menangkalnya.
Adapun bagian paru-paru yang memiliki peran tersebut ialah bronkus. Di bronkus ini ada sejumlah lapisan sel berupa lendir untuk mendukung fungsi tersebut.
Bantu Produksi Suara
Paru-paru ternyata juga bisa membantu manusia untuk memproduksi suara. Peran ini yakni dengan memastikan tubuh bisa mendapatkan aliran udara secara cukup.
Tanpa aliran udara yang mencukupi, manusia memang tidak bisa memproduksi suara sebagaimana mestinya. Bahkan manusia bisa saja kehilangan suaranya karena hal tersebut.
Atur pH
Keseimbangan pH di dalam tubuh bisa terjaga berkat peran paru-paru. pH tubuh bisa asam jika mengandung banyak karbondioksida.
Ketika menghadapi kondisi tersebut, paru-paru biasanya mengeluarkannya dengan meningkatkan ritme pernapasan. Kondisi tubuh pun bisa tetap stabil.
Faktor yang Menyebabkan Gangguan Pertukaran Gas
Pertukaran gas bisa terganggu jika ada penurunan kapasitas difusi. Pasalnya, hal tersebut juga bisa menurunkan luas permukaan difusi.
Membran alveolar kapiler juga akan menebal. Begitu pula dengan kondisi rasio ventilasi perfusi yang juga jadi tidak baik.
Ketika menghadapi hal tersebut, harus segera mendapatkan penanganan dari tim medis secara tepat dan cepat. Dengan demikian, pengangkutan dan pertukaran gas bisa lancar kembali.
Baca Juga: Sistem Pernapasan pada Manusia, Ini Nama Organ dan Fungsinya!
Kini Anda sudah tahu bagaimana proses pertukaran gas di paru-paru. Melihat betapa pentingnya hal tersebut, sudah seharusnya Anda menjaga kesehatan paru-paru dengan baik. Misalnya saja tidak merokok, olahraga rutin, konsumsi makanan sehat, sampai dengan hindari paparan polusi udara. (R10/HR-Online)