Perbedaan transpor aktif dan pasif sangat nyata. Baik transpor aktif dan juga pasif memiliki perbedaan di antara keduanya. Transpor sendiri merupakan materi biologi yang sangat penting.
Apakah Anda pernah mendengar istilah transpor? Ini mungkin menjadi salah satu bagian sel yang sangat penting.
Baca Juga: Fungsi Asam Nukleat, Struktur dan Jenis-jenisnya
Di dalam tubuh makhluk hidup, terdapat bagian yang bernama membran sel. Ternyata, di dalam membran sel tersebut ada bagian-bagian lainnya.
Perbedaan Transpor Aktif dan Pasif pada Makhluk Hidup
Di dalam biologi, Anda akan mempelajari berbagai jenis organisme dan makhluk hidup. Kali ini, kita akan membahas transpor.
Transpor sendiri berperan aktif di dalam sel makhluk hidup. Bahkan peran dari transpor ini cukup penting untuk keberlangsungan hidup mereka.
Seperti yang Anda tahu, sel akan membutuhkan zat atau molekul. Keberadaan zat atau molekul tersebut akan membantu sel menjalankan aktivitas metabolismenya.
Beberapa zat akan keluar dari sel tubuhnya dan bergerak masuk ke dalamnya. Zat tersebut akan masuk berlawanan dengan sampah metabolisme yang harus bergerak ke arah luar sel.
Ada dua jenis transpor, yakni negatif dan juga pasif. Keduanya merupakan bentuk dasar dari transportasi seluler yang merupakan proses keluar-masuk molekul melalui membran sel.
Transportasi sel ini sangat penting di dalam proses metabolisme makhluk hidup. Lantas, apa itu keduanya?
Transpor Aktif
Untuk mengetahui perbedaan transpor aktif dan aktif, Anda harus memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Jenis pertama ini adalah sebuah membran sel yang paling utama. Transpor ini adalah sebuah sistem transportasi zat yang membutuhkan energi.
Transpor satu ini bertugas membawa molekul dari daerah dengan gradien yang berkonsentrasi lebih rendah pindah ke wilayah gradien yang berkonsentrasi lebih tinggi.
Secara sederhana, jenis transpor satu ini berarti suatu sistem transpor yang membutuhkan adanya energi untuk aktivitas di dalam pemompaan molekul-molekul yang protein bawa.
Transpor ini juga membutuhkan bantuan dari beberapa protein channel protein, seperti ionosphere dan carrier protein.
Transpor Pasif
Jenis transpor selanjutnya adalah transpor pasif. Ini adalah kebalikan dari jenis transpor sebelumnya.
Transpor pasif adalah jenis yang tidak membutuhkan adanya energi untuk bekerja. Selain itu, transpor ini juga terjadi dengan cara yang mendadak atau secara langsung.
Baca Juga: Pengertian Siklus Fosfor, Proses Terjadi dan Fungsinya
Pada umumnya, proses transpor pasif ini mendapat bantuan dari berbagai zat nonpolar, seperti oksigen, glukosa, dan hingga air. Itulah yang menjadi perbedaan transpor aktif dan pasif yang paling utama.
Proses transpor ini juga akan melewati pintu protein. untuk mengangkut substansi dari satu titik ke titik yang lain melalui membran.
Perbedaannya
Dari pengertian tersebut, Anda mungkin sudah mendapatkan beberapa perbedaan dari kedua proses di dalam tubuh ini.
Perbedaan transpor aktif dan pasif yang pertama adalah energinya. Proses aktif membutuhkan energi di dalam bentuk ATP.
Sementara proses pasif tidak membutuhkan energi dan bahkan terjadi secara spontan. Ini menjadi perbedaan proses yang paling utama.
Kemudian, perbedaan lainnya adalah gradien. Proses aktif akan memindahkan molekul melawan gradien konsentrasi dari rendah ke tinggi.
Hal itu berbeda dengan proses pasif karena pemindahan molekul terjadi sepanjang gradien konsentrasi, yakni dari tinggi ke rendah.
Arah pergerakan dari proses aktif dan pasif juga berbeda. Proses aktif memiliki arah pergerakan yang bersifat unidirectional atau mengkut zat pada satu arah.
Sementara itu, pergerakan transportasi pasif memiliki sifat bidireksional yang mengangkut zat di dalam dua arah.
Protein pada kedua proses ini jauh berbeda. Transportasi aktif sangat membutuhkan protein sebagai pembawa atau pompa untuk mengindahkan molekul melintasi membran.
Keterlibatan protein pada proses pasif cukup berbeda dengan proses aktif. Protein pada proses pasif memanfaatkan saluran protein untuk menjadi difusi terfasilitasi tetapi tidak membutuhkan adanya energi dan protein.
Perbedaan terakhir dari kedua proses ini adalah kecepatanya. Proses aktif umumnya terjadi lebih lambat daripada proses pasif.
Baca Juga: Bioteknologi Konvensional, Pengertian, Karakteristik dan Contoh
Proses pasif sendiri bisa lebih cepat karena bisa bergantung pada gradien konsentrasi. Jadi, prosesnya juga sangat berbeda.
Itulah beberapa perbedaan transpor aktif dan pasif yang terjadi pada membran. Proses transportasi ini sangat penting untuk mendukung proses metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup. (R10/HR-Online)