Perbedaan RAM iPhone dan Android merupakan pembahasan yang cukup menarik. Sebab, pembahasan seputar RAM pada perangkat iPhone seringkali menarik minat para pecinta gadget. Tutorial HP di bawah ini bisa membantu menjawab pertanyaan mengapa kapasitas RAM pada iPhone cenderung lebih kecil daripada perangkat Android?
RAM adalah kependekan dari Random Access Memory, sebuah jenis memori yang digunakan untuk penyimpanan sementara pada perangkat baik itu smartphone maupun komputer. Memori ini memiliki peran yang signifikan dalam kinerja perangkat.
Sebelum membeli perangkat seperti smartphone atau laptop, banyak orang yang mempertimbangkan kapasitas RAM sebagai salah satu faktor utama. Namun, perlu Anda catat bahwa terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara RAM pada iPhone dan Android, terutama dalam hal kapasitasnya.
Perbedaan RAM iPhone dan Android dari Berbagai Sisi
Memori Akses Acak (RAM) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna perangkat smartphone untuk menyimpan data secara sementara. Fungsinya juga lazim kita temui pada komputer, laptop, tablet, dan gadget lainnya.
Karena RAM memiliki peran penting dalam performa perangkat, kapasitasnya seringkali menjadi faktor pertimbangan saat membeli perangkat digital. Menariknya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara kapasitas RAM pada iPhone dan perangkat Android.
Baca Juga: Cara Hapus Cache WhatsApp iPhone dan Android Tanpa Ribet
Meskipun begitu, popularitas iPhone tetap tinggi dan mendapat banyak penggemar meski memiliki kapasitas RAM yang lebih kecil daripada kebanyakan smartphone lainnya. Mengapa hal ini terjadi? Mari kita telaah lebih lanjut.
Kapasitas RAM yang tidak besar pada iPhone sebenarnya cukup untuk menyaingi smartphone kelas flagship lainnya. Mengapa demikian?
Salah satu keunggulan utamanya adalah manajemen memori pada iPhone yang cenderung lebih efisien jika ketimbang perangkat Android.
Perlu Anda catat bahwa iPhone menggunakan sistem operasi bernama iOS, yang menggunakan bahasa pemrograman Swift tanpa memerlukan mesin virtual seperti Java. Penggunaan Java pada Android cenderung memakan banyak memori.
Android menggunakan mesin virtual bernama Java, hal ini dilakukan agar sistem dapat berjalan pada berbagai konfigurasi hardware yang berbeda.
Namun, penggunaan mesin virtual ini juga membutuhkan lebih banyak kapasitas RAM, berbeda dengan iOS yang dari awal sudah menggunakan bahasa Swift secara native.
Dengan demikian, meskipun kapasitas RAM pada iPhone tidak besar, namun sistemnya sudah sangat optimal sehingga mampu bersaing dengan smartphone lain yang memiliki kapasitas RAM lebih besar.
Performa
Perbedaan RAM iPhone dan Android pertama adalah performanya. Kapasitas RAM yang ideal untuk smartphone Android saat ini adalah sekitar 4 GB. Namun, terdapat perbedaan antara besaran kapasitas RAM Android dan iPhone, yang iPhone hanya memiliki 2 GB.
Penyebabnya terletak pada perbedaan kinerja antara Android dan iPhone. Performa Android terbilang lebih lemah daripada iPhone, terutama dalam hal manajemen RAM.
Android sering mengalami kendala terkait manajemen memori, terutama dengan berbagai perbedaan chipset yang Anda gunakan, yang dapat menambah masalah pada pengelolaan RAM.
Sementara itu, iPhone menunjukkan performa yang lebih unggul dan cepat. Pengalaman pengguna iPhone jarang mengalami kendala karena produsennya telah mapan dalam menghadirkan produk dengan sistem operasi iOS di pasar global.
Dengan demikian, meskipun memiliki kapasitas RAM yang lebih kecil, iPhone tetap tinggi peminat karena kinerjanya yang handal.
Manajemen Memori
Perbedaan dalam manajemen memori antara RAM pada iPhone dan Android merupakan hasil dari perbedaan sistem pada iOS dan Android. Sistem operasi ini dirancang untuk berjalan pada berbagai perangkat dengan konfigurasi hardware yang beragam.
Baca Juga: Ubah Sinyal 4G Jadi 5G agar Lebih Stabil dan Kencang
Android menggunakan mesin virtual dengan bahasa pemrograman Java, memungkinkan sistem untuk berjalan tanpa perlu penulisan ulang atau re-kompilasi di setiap perangkat.
Namun, tantangan muncul dari kompleksitas mesin virtual tersebut yang membutuhkan penyimpanan memori yang lebih besar. Inilah sebabnya mengapa smartphone Android sering kali lengkap dengan RAM berkapasitas besar untuk menjamin kinerja yang lancar.
Di sisi lain, manajemen memori pada iOS tidak menimbulkan masalah yang serupa. Alasannya adalah karena sistem iOS telah dikompilasi dan ditulis secara native menggunakan bahasa pemrograman Swift yang sebelumnya terkenal sebagai Objective-C.
Sebuah pertimbangan penting juga terletak pada desain aplikasi yang dibuat khusus untuk beroperasi pada perangkat Apple saja. Hal ini mengurangi kebutuhan akan akomodasi terhadap berbagai konfigurasi hardware yang berbeda-beda.
Selain itu, cara manajemen memori aplikasi antara iPhone dan Android juga berbeda. Pada Android, manajemen ini diatur oleh sistem operasi, sedangkan pada iOS, aplikasi sendiri yang mengatur manajemen memori tersebut.
Notifikasi Aplikasi
Perbedaan dalam pengelolaan notifikasi aplikasi juga berperan dalam perbedaan RAM antara iPhone dan Android. Pada perangkat Android, notifikasi yang tiba akan langsung penggunanya terima.
Semakin banyak aplikasi dan notifikasi yang aktif, semakin besar kebutuhan kapasitas RAMnya. Ini merupakan perbedaan signifikan dalam cara iPhone mengelola notifikasi aplikasi.
Baca Juga: Hapus Glance di HP agar Tidak Terganggu, Berikut Langkahnya
Pada iPhone, meskipun aplikasi tidak sedang berjalan, pengguna masih bisa menerima notifikasi. Hal ini karena aplikasi iPhone harus melewati server Apple terlebih dahulu. Setelah itu, server mengirim pemberitahuan langsung ke perangkat.
Sehingga membuat aplikasi menjadi aktif secara otomatis. Inilah sebabnya mengapa meskipun kapasitas RAM iPhone lebih kecil daripada Android, namun masih dapat beroperasi dengan baik.
Nah, kira-kira itulah penjelasan tentang perbedaan RAM iPhone dan Android. Semoga bermanfaat. (R10/HR-Online)