Penyebab RPM mobil naik turun tidak stabil bisa terjadi karena beberapa faktor. Tanda RPM mobil naik turun merupakan gejala adanya gangguan pada kendaraan tersebut. Gejala yang muncul bisa saja terjadi tiba-tiba mesin meraung saat kopling diinjak.
Padahal belum menginjak pedal gas yang merupakan tanda putaran RPM mobil naik sendiri. Beberapa waktu kemudian, RPM akan sulit turun dan mobil dapat lepas kontrol hingga menabrak objek. Hal ini mungkin saja terjadi, terlebih lagi untuk mobil menggunakan transmisi otomatis.
Baca Juga: Penyebab Velg Depan Mobil Panas, Ketahui dan Segera Atasi
Menunda memperbaikinya berarti menambah peluang kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena itu, kita perlu tahu apa saja penyebabnya dan cara mengatasinya. Sehingga, di masa mendatang kita bisa mengatasi bila hal tersebut terjadi.
Penyebab RPM Mobil Naik Turun Tidak Stabil
RPM (Rotations Per Minute) mengacu pada kecepatan putaran mesin. Saat mobil kita nyalakan, RPM akan naik di angka tertentu. Bila angka RPM tidak terkendali, berarti ada masalah yang perlu kita atasi. Kita perlu tahu dahulu, apa saja penyebab yang melandasinya.
Terjadi Gangguan pada Mesin Transmisi
Seperti pernyataan sebelumnya, mobil dengan transmisi otomatis memiliki kemungkinan terjadi hal tersebut lebih besar. Bila akar masalah terdapat pada mesin transmisinya, kita perlu mengecek beberapa komponen. Misalnya saja terdapat masalah pada kampas kopling yang aus atau oli transmisi rendah.
Bila hal tersebut terjadi, kita perlu membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan pemeriksaan. Jika kampas kopling bermasalah dan rusak, maka sebaiknya menggantinya dengan yang baru. Jika tekanan oli transmisi yang rendah, sebaiknya untuk menambahkannya sehingga memenuhi standar.
Masalah pada Bagian Sensor Udara
Penyebab RPM mobil naik turun tidak stabil bisa terjadi karena sensor udara yang terganggu. Komponen ini memiliki tugas untuk memantau jumlah udara yang masuk ke dalam mesin. Selain itu, juga mengontrol pengiriman bahan bakar ke mesin.
Baca Juga: Mobil Tidak Bisa Distarter, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bila sensor udara mendapatkan masalah, RPM bisa saja naik turun tidak stabil. Hal ini tentunya membahayakan pengemudi dan penumpang di dalam mobil juga kendaraan lain. Hal tepat yang bisa kita lakukan adalah dengan membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan perawatan dan penggantian sensor udara
Terdapat Noda pada Body Throttle
Throttle body yang tidak mendapatkan perawatan tepat dapat membuatnya tidak dapat beroperasi maksimal. Terlebih lagi pada mobil yang sudah menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection. Penyebab ini berhubungan dengan sensor atau filter udara yang tidak bersih.
Filter yang tidak bersih dapat membuat kotoran tertinggal dan menumpuk. Kotoran akan menyumbat sirkulasi udara dan throttle menjadi kurang maksimal dalam bekerja. Solusinya, kita perlu rutin membersihkan komponen ini seminggu sekali.
Gangguan pada Sensor Air Flow
Penyebab RPM mobil naik turun bisa terjadi bila terdapat gangguan pada sistem Mass Air Flow. MAF berperan mendeteksi jumlah udara yang telah masuk ke dalam mesin mobil berdasarkan laju kecepatannya. Sensor ini berada di filter udara, apabila rusak akan sulit melakukan fungsinya.
Dampak yang terjadi adalah pembakaran bensin yang keluar dari bagian injektor. Injektor akan bervolume kurang stabil dan jarum RPM mobil naik turun tidak stabil.
Masalah pada Idle Speed Control
ISC atau Idle Speed Control yang kerjanya kurang maksimal bisa memicu penyebab RPM mobil naik turun. ISC berperan sebagai pengatur RPM idle supaya stabil dalam meneruskan perintah ECU. Filter udara yang kotor juga bisa menyebabkan kerusakan pada ISC.
Celah Platina Terlalu Lebar
Kasus pada mobil konvensional yang menggunakan platina dalam pengapiannya bisa membuat RPM tidak stabil. Pemilik mobil harus melakukan pengecekan platina secara rutin di bengkel. Hal ini berguna supaya mengatur celah platina tidak terlalu lebar atau besar.
Baca Juga: Penyebab Rem Depan Mobil Macet dan Solusi Mengatasinya
Bila celah platina melebar, bisa menjadi penyebab RPM mobil tidak stabil pada karburator. Karena itu, perawatan service mobil secara rutin sangat perlu, terlebih untuk menyetel platina. Kita bisa mengecek kembali apakah platina sudah sesuai standar, khususnya untuk mobil konvensional.
Kebanyakan penyebab RPM mobil naik turun tidak stabil adalah kerusakan pada filter udara. Karena itu, pemilik mobil perlu secara rutin melakukan pengecekan filter udara. Tidak hanya filter udara saja, seluruh mobil harus mendapatkan perawatan yang tepat. (R10/HR-Online)