Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku salut kepada suporter di final Piala Dunia U-17 2023.
Ratu Tisha mengakui semangat penonton yang hadir di Stadion Manahan saat laga final Piala Dunia U-17 2023, sangat luar biasa. Meski ketika pertandingan tersebut cuaca kurang bersahabat.
Piala Dunia U-17 2023 baru saja berakhir. Jerman U-17 sukses meraih juara, setelah mengalahkan Prancis U-17 melalui adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/11/2023).
Lebih dari 13 ribu penonton tetap setia menonton meski hujan deras. Hal itu menciptakan situasi yang mengesankan, mengingat kondisi cuaca yang tidak mendukung di Kota Solo.
Ratu Tisha menyampaikan terima kasih kepada semua suporter dan penggemar di final Piala Dunia U-17 2023.
“Kami berterima kasih kepada para penonton yang mendukung dari berbagai cara. Termasuk yang brave datang langsung ke stadion, meski hujan deras mengguyur. Kalian luar biasa!,” ujar Ratu Tisha.
Suporter dan Penonton di Final Piala Dunia U-17 2023 Capai Target
Waketum PSSI tersebut juga menyebutkan bahwa antusiasme penonton sudah mencapai target. Meskipun sebenarnya masih ada ruang untuk menambah jumlah penonton.
Ratu Tisha berbangga dengan partisipasi tinggi ini. Ia mengatakan, bahwa ini merupakan rekor kehadiran penonton tertinggi sejak 2015.
Sebagai Wakil Ketua Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023, Ratu Tisha menyoroti kesuksesan penyelenggaraan turnamen tanpa kendala.
Bukan hanya itu, tim-tim peserta memberikan pujian untuk fasilitas dan pelayanan selama turnamen.
Ratu Tisha menggambarkan keberhasilan Piala Dunia U-17 2023 dari babak penyisihan sampai ke final baik itu dari sisi suporter atau penonton, sebagai hasil kerja sama banyak pihak yang terlibat.
Ia kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua yang berkontribusi dalam menjadikan acara ini sukses. Dengan harapan, bahwa momentum ini akan memperkuat perkembangan sepak bola Indonesia.
Ratu Tisha berakhir dengan menyatakan keinginan agar pembelajaran dari Piala Dunia U-17, dapat diaplikasikan ke level yang lebih rendah. Tujuannya untuk meningkatkan standar sepak bola secara bertahap.
“Semoga pengalaman dari Piala Dunia U-17 ini, dapat kita implementasikan secara bertahap ke tingkat yang lebih rendah. Seperti tingkat provinsi dan nasional. Sehingga standar kualitasnya dapat kita tingkatkan secara bertahap,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)