Memilih bibit ayam kampung untuk budidaya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab dalam kegiatan budidaya, pemilihan bibit bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan. Jika bibitnya bagus atau unggul maka kemungkinan hasil panen juga akan bagus dan usaha ternak Anda akan mendapat untung.
Akan tetapi, jika sampai salah dalam memilih bibit maka bisa berdampak buruk untuk kelangsungan bisnis. Sebab bibit ternak yang kurang bagus kemungkinan untuk hasil panennya juga kurang bagus. Hal tersebut tentunya bisa mempengaruhi penjualan dan menyebabkan kerugian.
Baca Juga: Ternak Modal 1 Juta, Peluang Usaha yang Menguntungkan
Usaha ternak ayam kampung memang menjadi bisnis yang berpotensi menjanjikan keuntungan. Pasalnya, hingga saat ini peminat ayam kampung memang sangat banyak dan terus bertambah. Baik itu dari kalangan masyarakat sendiri maupun dari restoran atau tempat makan lainnya.
Memilih Bibit Ayam Kampung dengan Tepat, Berikut Caranya
Peternak ayam harus bisa mendapatkan anakan ayam yang bagus dan berkualitas. Tujuannya untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi di masa depan setelah panen. Agar peternak bisa mendapatkan hasil panen yang bagus dan sesuai dengan permintaan pasar.
Kebanyakan anak ayam mungkin terlihat sama sehingga sulit untuk memilih mana yang terbaik. Meskipun begitu sebenarnya peternak tidak perlu khawatir dalam memilih bibit ayam. Sebab terdapat beberapa tips untuk memilihnya yang bisa Anda terapkan dengan mudah.
Berikut adalah beberapa tips memilihnya:
Pilih Anak Ayam yang Gerakannya Gesit
Tips pertama pilihlah anak ayam yang memiliki gerakan gesit dan tidak banyak diam. Hal tersebut menunjukkan bahwa anak ayam dalam kondisi yang sehat dan cocok untuk Anda budidayakan.
Berbeda halnya jika ayam tidak gesit. Hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa anak ayam sedang tidak sehat. Pastikan juga anak ayam yang Anda pilih tidak cacat.
Pilih Anak Ayam yang Pusarnya Sudah Terserap Sempurna
Tips berikutnya perhatikan bagian pusar setiap bibit ayam kampung yang tersedia. Pastikan untuk memilih anakan ayam yang bagian pusarnya sudah terserap dengan sempurna. Dengan begitu pastinya anak ayam tersebut sudah lebih kuat dan mampu tumbuh serta berkembang dengan baik.
Pastikan Anak Ayam Mampu Berdiri Tegak
Pastikanlah anak ayam mampu berdiri dengan tegap dan seimbang menggunakan dua kakinya. Jangan sampai memilih ayam yang kakinya pincang dan tidak mampu berdiri tegak. Sebab anakan ayam tersebut kurang bagus dan kurang sehat untuk Anda budidayakan.
Pilih Bibit yang Bulunya Bersih Mengkilap
Kondisi bulu anakan ayam juga mampu menunjukkan bagaimana kondisi kesehatan ayam tersebut. Ayam yang sehat dan bagus pastinya memiliki bulu yang bersih serta tampak mengkilap. Karena itu, pilihlah anakan ayam dengan bulu bersih mengkilap, jangan yang kusam.
Pastikan Bibit Ayam Kampung Memiliki Mata Bercahaya
Selain kondisi bulu, perhatikan juga kondisi kedua mata anakan ayam sebelum memilihnya. Anakan yang bagus dan sehat memiliki mata yang bersih, bagus, dan tampak bercahaya.
Baca Juga: Cara Ternak Ayam Bekisar, Mudah dan Dijamin Menguntungkan
Oleh karena itu, perhatikanlah juga setiap mata anak ayam dengan seksama terlebih dahulu.
Pilih Ayam yang Nafsu Makannya Baik
Ayam yang memiliki nafsu makan baik juga menunjukkan bahwa kondisinya cukup sehat. Apalagi jika ayam tersebut juga terus aktif bergerak dan mencari makanan sepanjang hari. Peternak pun harus memilih anakan ayam dengan nafsu makan yang baik tersebut.
Pastikan Ayam Memiliki Suara yang Ramai
Tips selanjutnya yaitu dengan memilih bibit ayam dengan suara yang cukup ramai dan keras. Hal tersebut tentu saja menunjukkan jika bibit ayam kampung tersebut memang sehat dan kuat. Untuk mengetes suaranya bisa dengan cara memberi makanan maupun dengan mendekatnya.
Pastikan Indukannya Sehat dan Tidak Cacat
Memperhatikan indukan bibit ayam juga penting untuk mendapatkan bibit yang terbaik. Pastikan indukan ayam tersebut memiliki tubuh yang sehat dan tidak ada bagian yang cacat. Bahkan lebih baik lagi jika induknya berasal dari kawanan atau kelompok ayam yang terpilih.
Pilih Ayam dengan Ukuran Sama
Memilih anak ayam dengan ukuran yang seragam juga termasuk bagian cukup penting. Ukuran seragam menunjukkan bahwa ayam tersebut mendapatkan nutrisi yang sama rata. Selain itu juga untuk mencegah anak ayam berukuran kecil kalah dengan ayam lainnya.
Tips Budidaya Ayam Kampung
Untuk budidaya ayam kampung unggul, langkah-langkahnya:
- Pilih sistem budidaya, umbaran atau semi intensif untuk kontrol gerak ayam.
- Persiapkan kandang untuk perlindungan dan perkembangbiakan.
- Pilih induk yang berkualitas untuk keturunan yang baik.
- Kenalkan induk dalam kandang dan beri makanan tambahan selama adaptasi.
- Proses perkawinan terjadi alami, tidak dapat dipercepat.
- Telur diinkubasi selama 14-20 hari dalam inkubator.
- Perawatan intensif anakan dengan pakan khusus hingga 2 bulan.
- Pindahkan anakan ke kandang dewasa setelah usia 2 bulan untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Baca Juga: Usaha Ternak Ayam Kampung Menggiurkan, Mudah Dijalankan
Itulah beberapa tips memilih bibit ayam kampung yang paling cocok untuk budidaya. Dengan tips tersebut maka peternak bisa mendapatkan bibit yang sehat dan berkualitas. Sehingga di masa depan mereka bisa mendapatkan hasil panen ayam yang bagus pula. (R10/HR-Online)