Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKlub Kesayangan Ganti Hari Lahir, Anak Bernama Persib di Tasikmalaya Ingin Ubah...

Klub Kesayangan Ganti Hari Lahir, Anak Bernama Persib di Tasikmalaya Ingin Ubah Nama Panjangnya

harapanrakyat.com,- Anak bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ingin mengubah nama panjangnya. 

Hal itu senada dengan keputusan manajemen Persib Bandung yang mengubah hari lahir klub sepak bola kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.

Dari semula hari lahir Persib ditetapkan pada 14 Maret 1933, berubah jadi 5 Januari 1919. Manajemen mengklaim perubahan tersebut berdasarkan kajian sejarah yang dilakukan sejumlah akademisi.

Padahal tahun 1933 sudah dikenal bobotoh sebagai tahun kelahiran Persib. Banyak yang kemudian menjadikan 1933 sebagai angka sakral. Dari mulai nomor HP, sampai tato angka 1933 yang dibuat para bobotoh di tubuhnya. 

Termasuk salah satunya memberi nama anak kesayangan dengan angka 1933. Seperti halnya anak laki-laki di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang diberi nama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga.

Dalam sebuah unggahan viral di X (Twitter) akun @historyofpersib menunjukkan foto akta lahir yang dikeluarkan Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya.

Akta lahir tersebut berisi pengukuhan nama seorang anak laki-laki bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga yang lahir dari pasangan Asep Kuswandi dan Lilis Sumiati, warga Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat anak tersebut lahir pada 2018 silam, namanya yang unik sempat jadi bahan perbincangan. 

Baca Juga: Tempat Beli Cromboloni di Tasikmalaya, Pecinta Kuliner Wajib Cek!

Kisah Kelahiran Anak Bersama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga di Tasikmalaya

Asep Kuswandi ayah kandung Persib bercerita awal mula anak keduanya itu diberi nama Persib. Apep sendiri merupakan 7 bersaudara dan cuma ia laki-laki di keluarganya. Begitu juga di keluarga istrinya, tidak ada anak laki-laki. 

“Berawal dari situ, pas sebelum istri hamil mengucap nazar, kalau punya anak laki-laki mau dikasih nama Persib. Awal namanya Persib aja, pas saya nyetadion di Bandung, kata temen-temen saya sudah aja nama panjang anak saya jadi Persib Satu Sembilan Tiga Tiga,” ungkap Asep saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/12/2023).

Menurut Asep, tadinya nama anaknya menggunakan angka 1933. Namun pihak Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya melarang nama memakai angka.

“Awalnya pakai angka 1933, cuma kata Disduk tidak bisa kalau memakai angka, lantaran nanti kalau sudah besar, ujian sekolahnya tidak bisa ke-detect, solusinya harus memakai huruf,” jelas Asep.

Terkait perubahan hari lahir Persib yang kini menjadi tahun 1919, Asep mengatakan, apabila bisa diganti di Disdukcapil, dirinya ingin mengganti nama anaknya. 

“Sekarang kan Persib 1919, cuma kalau gak bisa (diganti nama) biar jadi kenangan aja, bahwa sebelum 1919 pernah 1933 dulu,” jelasnya.

Asep menambahkan, ia memberikan nama Persib kepada anak laki-lakinya untuk melaksanakan nazar.

“Sebelum hamil pun sudah ngerencanain kalau punya anak laki-laki akan dikasih nama Persib. Terus istri hamil, pas di USG ternyata laki-laki, karena itu nazar harus dilaksanakan takut ke depannya ada apa-apa. Sekarang anak saya panggilan sehari-harinya Peri,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Onlihe/Editor-Ndu)

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara menambah 2 akun Telegram dalam satu perangkat ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Pengguna Telegram tak perlu mengoperasikan dua buah ponsel dalam waktu bersamaan....
ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...