Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarKedelai Sempat Langka dan Mahal, Pedagang Tahu di Kota Banjar Kelimpungan

Kedelai Sempat Langka dan Mahal, Pedagang Tahu di Kota Banjar Kelimpungan

harapanrakyat.com,- Kacang kedelai impor di Kota Banjar, Jawa Barat, sempat terjadi kelangkaan dan harganya pun mahal di tingkat pasar. Bahkan, harga kedelai di tingkat eceran sempat menyentuh Rp 13 ribu per kilogram.

Imbasnya, sejumlah pengrajin tahu di Kota Banjar pun sempat kelabakan, mencari pasokan bahan baku produksi tahu dan tempe tersebut.

Pengrajin Tahu, Enceng Rahmat (30) mengatakan, kelangkaan kedelai di tingkat pasar sempat terjadi tiga hari yang lalu. Harganya juga mengalami kenaikan cukup tinggi, mencapai Rp 13 ribu per kilogram.

Ia mengakui, bahwa sejumlah pedagang sempat kelabakan mencari pasokan kedelai. Pasalnya, stok di pasar hampir semua tidak tersedia. Kalaupun ada juga terbatas.

Namun untuk sekarang kedelai yang sempat langka dan mahal sudah mulai tersedia dan harganya pun turun.

Enceng mengatakan, bahwa harga kedelai saat ini sudah turun dari semula Rp 13 ribu sekarang menjadi Rp 12.200 per kilogram.

“Kemarin tiga hari yang lalu memang ada kenaikan. Barangnya juga langka, tapi sekarang sudah mulai normal,” kata Enceng kepada harapanrakyat.com, Sabtu (30/12/2023).

Lanjutnya menyebutkan, meski sempat terjadi kelangkaan barang dan harga kedelai juga naik, tetapi untuk harga jual tahu sampai sekarang masih tetap. Tidak ada kenaikan harga dan para pengrajin masih bisa produksi.

“Kemarin memang sempat susah nyari barang, tapi itu kita masih bisa produksi. Masih kebagian nyari sana-sini. Sekarang sudah normal,” ujarnya.

Kedelai Sempat Langka dan Mahal, Ini Kata Dinas KUKMP Kota Banjar

Pengrajin lainnya, Aceng mengatakan, harga kedelai sekarang ini memang sudah turun menjadi Rp 12.200 per kilogram. Tetapi untuk ketersediaan barang terutama kedelai merek bola, sementara ini masih langka.

Meski ada merek kedelai yang lain untuk alternatif, namun menurutnya hasilnya kurang maksimal. Walaupun begitu, saat ini untuk proses produksi masih tetap berjalan.

“Kalau barang mah ada, cuma nggak bisa beli banyak. Dibagi-bagi supaya semua kebagian, karena yang penting masih bisa produksi. Tapi memang nggak bisa beli banyak,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Sri Sobariah, mengklaim bahwa harga kedelai di tingkat pasar selama bulan November ini masih stabil.

“Harga di tingkat eceran Rp 15 ribu per kilogram,” katanya.

Sementara kedelai yang sempat langka dan mahal, pihaknya mengklaim, bahwa berdasarkan hasil pemantauan Dinas KUKMP lakukan, tidak terjadi kelangkaan barang bahan baku tahu dan tempe tempe tersebut.

“Harga eceran kedelai dari bulan November stabil di harga 15.000 per kilogram. Hasil pantauan sampai dengan minggu ini masih aman. Belum ada kelangkaan,” jelasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...