Jenis kaca spion mobil cukup beragam. Terdapat beberapa macam kaca untuk spion kendaraan roda empat dengan fungsinya masing-masing. Kaca spion mobil sebagai perangkat dengan fungsi membantu pengemudi agar bisa mengetahui objek di belakang kendaraan.
Baca Juga: Dinamo Spion Mobil, Pahami Manfaat dan Cara Perawatannya
Lalu, kaca spion ini tidak memakai kaca datar. Melainkan menggunakan kaca cembung berlapis amalgama perak. Sebab, cermin datar menciptakan bayangan tegak, maya serta sama besar. Sehingga, pengemudi tidak akan leluasa untuk melihat.
Jenis Kaca Spion Mobil Berdasarkan Letak dan Fungsinya
Spion dipasang di kedua sisi, baik yang terletak di luar maupun yang berada di dalam. Meskipun keduanya dirancang untuk tujuan melihat ke belakang, fungsi masing-masingnya memiliki perbedaan.
Spion Kaca Dalam
Kategori kaca spion kendaraan ini terpasang di bagian depan, menempel pada tiang atap mobil. Fungsinya memungkinkan pengemudi untuk melihat ke belakang melalui kaca tersebut.
Umumnya, kaca ini diatur secara manual, memudahkan pengemudi untuk menyesuaikannya karena posisinya yang dekat dengan kemudi. Dengan menggunakan kaca ini, pengemudi dapat melakukan manuver mundur dengan lebih aman, mengurangi risiko benturan dengan objek di belakang kendaraan.
Spion Kaca Luar
Jenis kaca spion mobil ini terletak di pintu luar bagian depan, pada ujung. Tujuannya adalah untuk memantau area samping mobil, baik di sebelah kanan maupun kiri. Anda dapat mengatur posisinya baik secara manual maupun elektrik.
Fungsionalitas kaca spion luar ini sangat krusial, terutama dalam konteks keselamatan pengguna kendaraan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Spion Pendukung
Selain dua jenis kaca spion sebelumnya, beberapa mobil sudah lengkap dengan spion tambahan atau pendukung yang terpasang di bagian atas fender bagian depan. Spion ini berbentuk cembung dan dirancang untuk membantu melihat jalur saat melewati jalan sempit.
Pengemudi bahkan dapat melihat roda depan di sisi penumpang yang berdekatan dengan trotoar. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terperosok atau terserempet saat berkendara.
Kaca Spion Berdasarkan Pengaturan
Terdapat dua jenis kaca spion berdasarkan pengaturannya yakni manual folding serta auto folding. Berikut ulasannya:
Manual Folding (Spion Manual)
Pada jenis spion ini, Anda perlu mengatur secara manual agar sesuai dan pas. Bahkan, Anda harus turun dari kendaraan untuk menyesuaikannya agar pandangan belakang terlihat dengan sempurna. Oleh karena itu, menggunakan jenis kaca spion mobil manual ini bisa menjadi sedikit merepotkan.
Baca Juga: Spion Mobil Tidak Bisa Dilipat, Ini Beberapa Penyebabnya
Anda juga perlu melipatnya secara manual ketika memarkir mobil untuk menghindari menghalangi kendaraan lain. Jenis spion mobil ini umumnya kita temui pada kendaraan roda empat versi lama yang masih menggunakan pengaturan manual.
Auto Folding (Spion Elektrik)
Sementara itu, kaca spion mobil jenis elektrik memiliki pengaturan otomatis, termasuk dalam proses pelipatannya. Mobil modern saat ini telah berbekal dengan teknologi canggih, membuat pengaturan kaca spion menjadi lebih mudah dan praktis. Terutama ketika Anda berkendara sendirian.
Pada kaca spion elektrik, terdapat motor kecil dengan sumbu gerak vertikal dan horizontal yang terpasang di balik kaca spion. Motor ini terhubung dengan panel kontrol yang biasanya terletak di bawah pengemudi atau pada panel pintu pengemudi.
Fasilitas pelipatan otomatis juga telah tersemat. Hal ini untuk mempermudah manuver di area sempit. Dengan hanya menyentuh panel kontrol, kaca spion dapat dilipat secara otomatis.
Beberapa orang lebih memilih kaca spion elektrik karena kemudahan dalam pengoperasiannya, yang dapat mengurangi risiko kerusakan saat melakukan parkir.
Namun, ada juga yang tetap memilih jenis kaca spion mobil manual, terutama dari segi biaya. Jika terjadi benturan, penggantian kaca spion elektrik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kaca spion manual.
Fungsi Utama Spion Mobil
Secara singkat, berbagai macam kaca spion kendaraan memberikan banyak manfaat dan fungsi. Salah satu fungsi utamanya adalah membantu manuver saat Anda parkir, sehingga pengemudi dapat menghindari menabrak pembatas parkir.
Selain itu, kaca spion juga berfungsi sebagai panduan untuk menentukan letak dan posisi mobil. Ini membantu pengemudi agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain, sehingga mereka dapat berada pada posisi yang tepat.
Lebih dari itu, kaca spion juga memiliki peran dalam mencegah terjadinya tabrakan. Dengan bantuan spion, pengemudi dapat mengubah jalur mobil untuk mengurangi risiko kecelakaan, menempatkannya pada posisi yang sesuai dan tetap berada pada jalur terbaik.
Baca Juga: Penyebab Spion Elektrik Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya
Selanjutnya, kaca spion juga memungkinkan pengemudi untuk melihat lalu lintas di belakang mobil, memberikan informasi tentang kondisi di sekitarnya. Dengan begitu, pengemudi dapat memantau keadaan di belakang mobil dengan lebih baik.
Beragam jenis kaca spion mobil membantu pengendara dalam mengatur dan memanfaatkannya dengan baik. Kaca spion menjadi suatu keharusan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran dalam berkendara. (R10/HR-Online)