Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita TerbaruFauna Hutan Bakau sebagai Bentuk Keanegaragaman Hayati

Fauna Hutan Bakau sebagai Bentuk Keanegaragaman Hayati

Fauna hutan bakau sangat beragam, mulai dari ikan, jenis reptil, burung, hingga moluska. Tidak hanya di Indonesia, hutan bakau juga bisa kita temukan di sejumlah negara, seperti Brazil, India, Florida di Amerika, hingga India. Kawasan ini merupakan habitat bagi beragam makhluk hidup, baik hewan (fauna) maupun tumbuhan lain (flora).

Fauna Hutan Bakau dan Karakteristiknya

Hutan bakau atau mangrove adalah pohon pesisir yang tumbuh subur saat cuaca panas maupun lembab. Memiliki akar yang terendam dalam campuran tanah berlumpur, berpasir, dan air asin.

Baca Juga: Hewan Mamalia Karnivora Paling Ganas yang Ada di Dunia

Mangrove dapat hidup dengan baik di sepanjang pantai dan muara daerah tropis dan subtropis. Dari ribuan fauna yang hidup di hutan bakau, berikut ini beberapa diantaranya.

1. Kepiting Bakau

Fauna Hutan Bakau

Kepiting bakau memiliki nama ilmiah, Scylla spp. Scylla sering kali kita jumpai di pantai-pantai pesisir Indonesia, Asia, Afrika, dan Australia.

Memiliki karakteristik yang unik, yakni permukaan kulitnya licin. Ada dua jenis kepiting bakau, kepiting bakau jantan dan betina.

Bagian tubuh yang membedakannya terletak pada capitnya. Kepiting bakau jantan memiliki capit dengan ukuran yang lebih panjang. Sedangkan kepiting bakau betina memiliki capit yang lebih pendek.

Tidak hanya sekedar fauna yang menempati hutan bakau. Jenis kepiting ini juga memiliki peran penting bagi kelangsungan hutan bakau.

Salah satunya, daun pohon mangrove yang dimakan kepiting bakau akan mudah terurai dalam tanah. Selain itu, dapat membantu proses perputaran energi dalam ekosistem mangrove. Hal ini karena kebiasaan kepiting bakau yang suka membuat lubang-lubang, sehingga membantu proses pertukaran udara.

Kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Apalagi, cara budidayanya terbilang mudah, tahan terhadap serangan penyakit, hingga pertumbuhan yang terbilang cepat.

2. Kuskus

Kuskus merupakan hewan berkantung dengan bulu halus. Umumnya, hidup di kanopi hutan mangrove maupun mangrove yang lebat.

Kuskus bisa kita temukan di hutan bakau Papua Nugini, Indonesia dan Australia. Memiliki ukuran sebesar kucing rumahan.

Bulu tebalnya yang seperti wol menutupi dan melindungi sekujur tubuhnya. Hal ini membuat kuskus terlihat lucu dan menggemaskan.

Bentuk dan ukuran matanya bulat besar. Warna matanya cukup beragam, seperti kuning, biru pucat, atau oranye.

Selain itu, seluruh bulunya bisa berwarna krem atau putih. Ada pula kuskus dengan bulu campuran kedua warna tersebut dan bintik-bintik yang tersebar pada seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Morfologi Kepiting Bakau, Perbedaan dan Fakta Menariknya

Seperti monyet, kuskus memiliki jari tangan dan kaki yang berlawanan. Karena bentuk tubuhnya inilah, kuskus bisa memanjat pohon dengan mudah.

3. Dugong

Dugong merupakan salah satu fauna hutan bakau yang juga bisa kita sebut sebagai sapi laut. Mamalia laut yang satu ini memiliki kebiasaan aneh, yakni menghabiskan hari-harinya dengan merumput dalam dasar laut.

Jenis makanan kesukaannya adalah rumput. Bahkan, spesies ini sering melahap rumput dalam jumlah yang banyak, sehingga disebut juga sebagai penyedot debu lautan. Dugong sering kali kita temukan di dalam dan sekitar saluran bakau serta laut dangkal di wilayah pesisir.

Moncongnya berukuran besar dengan kumis yang fleksibel dan kuat. Hal ini memungkinkan dugong untuk mencabut lamun.

Dugong adalah hewan yang pemalu dan enggan untuk berinteraksi dengan manusia. Karena itulah, sulit untuk kita tangkap dan pandai menghindar.

Dugong masuk ke dalam daftar hewan yang sudah terancam punah. Jumlahnya sedikit dan tidak banyak kita temukan.

4. Hoatzin

Fauna Hutan Bakau

Hoatzin adalah fauna yang sebagian besar ditemukan di hutan bakau Amazon. Spesies burung ini, memiliki bentuk yang aneh dari perpaduan berbagai jenis burung.

Salah satu karakteristiknya memiliki jambul seperti paku. Pada bagian matanya seperti menggunakan topeng.

Jika kita lihat dari kejauhan, hoatzin tampak seperti ayam jago. Namun, saat kita lihat dari dekat seperti persilangan antara kalkun dan kakatua.

Baca Juga: Fauna Hutan Hujan Tropis yang Ada di Wilayah Indonesia

Hoatzin memiliki julukan yang unik, yakni seperti sapi terbang. Hal ini karena seperti herbivora berkaki empat. Hoatzin adalah jenis burung yang memiliki rumen atau usus depan khusus dan bukan perut.

Itulah tadi beberapa jenis fauna hutan bakau yang bisa kita temukan. Demi menjaga kelangsungan hidup fauna-fauna ini, pastikan untuk selalu menjaga ekosistem mangrove dengan baik. Seperti tidak merusak, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan tindakan merugikan lainnya. (R10/HR-Online)

Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...
Jumlah penumpang di Bandara Nusawiru Pangandaran

Jelang Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Nusawiru Pangandaran Meningkat

harapanrakyat.com - Menjelang hari raya lebaran jumlah penumpang pesawat di Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Minggu (30/3/2025). Akibatnya, maskapai...
Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api di Ciamis, Kerugian Capai Rp225 Juta

Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api di Ciamis, Kerugian Capai Rp225 Juta

Harapanrakyat.com – Sebuah rumah semi permanen di Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes dilalap si jago merah akibat korsleting listrik, Minggu...