Fauna hutan bakau sangat beragam, mulai dari ikan, jenis reptil, burung, hingga moluska. Tidak hanya di Indonesia, hutan bakau juga bisa kita temukan di sejumlah negara, seperti Brazil, India, Florida di Amerika, hingga India. Kawasan ini merupakan habitat bagi beragam makhluk hidup, baik hewan (fauna) maupun tumbuhan lain (flora).
Fauna Hutan Bakau dan Karakteristiknya
Hutan bakau atau mangrove adalah pohon pesisir yang tumbuh subur saat cuaca panas maupun lembab. Memiliki akar yang terendam dalam campuran tanah berlumpur, berpasir, dan air asin.
Baca Juga: Hewan Mamalia Karnivora Paling Ganas yang Ada di Dunia
Mangrove dapat hidup dengan baik di sepanjang pantai dan muara daerah tropis dan subtropis. Dari ribuan fauna yang hidup di hutan bakau, berikut ini beberapa diantaranya.
1. Kepiting Bakau
Kepiting bakau memiliki nama ilmiah, Scylla spp. Scylla sering kali kita jumpai di pantai-pantai pesisir Indonesia, Asia, Afrika, dan Australia.
Memiliki karakteristik yang unik, yakni permukaan kulitnya licin. Ada dua jenis kepiting bakau, kepiting bakau jantan dan betina.
Bagian tubuh yang membedakannya terletak pada capitnya. Kepiting bakau jantan memiliki capit dengan ukuran yang lebih panjang. Sedangkan kepiting bakau betina memiliki capit yang lebih pendek.
Tidak hanya sekedar fauna yang menempati hutan bakau. Jenis kepiting ini juga memiliki peran penting bagi kelangsungan hutan bakau.
Salah satunya, daun pohon mangrove yang dimakan kepiting bakau akan mudah terurai dalam tanah. Selain itu, dapat membantu proses perputaran energi dalam ekosistem mangrove. Hal ini karena kebiasaan kepiting bakau yang suka membuat lubang-lubang, sehingga membantu proses pertukaran udara.
Kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Apalagi, cara budidayanya terbilang mudah, tahan terhadap serangan penyakit, hingga pertumbuhan yang terbilang cepat.
2. Kuskus
Kuskus merupakan hewan berkantung dengan bulu halus. Umumnya, hidup di kanopi hutan mangrove maupun mangrove yang lebat.
Kuskus bisa kita temukan di hutan bakau Papua Nugini, Indonesia dan Australia. Memiliki ukuran sebesar kucing rumahan.
Bulu tebalnya yang seperti wol menutupi dan melindungi sekujur tubuhnya. Hal ini membuat kuskus terlihat lucu dan menggemaskan.
Bentuk dan ukuran matanya bulat besar. Warna matanya cukup beragam, seperti kuning, biru pucat, atau oranye.
Selain itu, seluruh bulunya bisa berwarna krem atau putih. Ada pula kuskus dengan bulu campuran kedua warna tersebut dan bintik-bintik yang tersebar pada seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Morfologi Kepiting Bakau, Perbedaan dan Fakta Menariknya
Seperti monyet, kuskus memiliki jari tangan dan kaki yang berlawanan. Karena bentuk tubuhnya inilah, kuskus bisa memanjat pohon dengan mudah.
3. Dugong
Dugong merupakan salah satu fauna hutan bakau yang juga bisa kita sebut sebagai sapi laut. Mamalia laut yang satu ini memiliki kebiasaan aneh, yakni menghabiskan hari-harinya dengan merumput dalam dasar laut.
Jenis makanan kesukaannya adalah rumput. Bahkan, spesies ini sering melahap rumput dalam jumlah yang banyak, sehingga disebut juga sebagai penyedot debu lautan. Dugong sering kali kita temukan di dalam dan sekitar saluran bakau serta laut dangkal di wilayah pesisir.
Moncongnya berukuran besar dengan kumis yang fleksibel dan kuat. Hal ini memungkinkan dugong untuk mencabut lamun.
Dugong adalah hewan yang pemalu dan enggan untuk berinteraksi dengan manusia. Karena itulah, sulit untuk kita tangkap dan pandai menghindar.
Dugong masuk ke dalam daftar hewan yang sudah terancam punah. Jumlahnya sedikit dan tidak banyak kita temukan.
4. Hoatzin
Hoatzin adalah fauna yang sebagian besar ditemukan di hutan bakau Amazon. Spesies burung ini, memiliki bentuk yang aneh dari perpaduan berbagai jenis burung.
Salah satu karakteristiknya memiliki jambul seperti paku. Pada bagian matanya seperti menggunakan topeng.
Jika kita lihat dari kejauhan, hoatzin tampak seperti ayam jago. Namun, saat kita lihat dari dekat seperti persilangan antara kalkun dan kakatua.
Baca Juga: Fauna Hutan Hujan Tropis yang Ada di Wilayah Indonesia
Hoatzin memiliki julukan yang unik, yakni seperti sapi terbang. Hal ini karena seperti herbivora berkaki empat. Hoatzin adalah jenis burung yang memiliki rumen atau usus depan khusus dan bukan perut.
Itulah tadi beberapa jenis fauna hutan bakau yang bisa kita temukan. Demi menjaga kelangsungan hidup fauna-fauna ini, pastikan untuk selalu menjaga ekosistem mangrove dengan baik. Seperti tidak merusak, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan tindakan merugikan lainnya. (R10/HR-Online)