Ciri mobil turun mesin harus Anda cermati dengan baik. Apabila Anda mampu mendeteksinya sejak awal, tentu akan lebih cepat dalam mengatasinya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, Anda bisa cermati pembahasan seputar mesin mobil berikut ini.
Ciri Mobil Turun Mesin dan Bahayanya
Perlu untuk Anda ketahui bahwa mobil yang mengalami turun mesin jelas berbahaya. Segi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan selama berkendara jadi terancam.
Baca Juga: Cara Cek Kompresi Mesin Diesel dengan Compression Tester
Bahkan mobil tidak bisa menyala sama sekali apabila mengalami masalah tersebut. Apabila kerusakan semakin parah dan terjadi di tengah jalan, tentu saja tak hanya merugikan Anda, namun juga pengguna jalan lainnya.
Belum lagi masalah biaya. Mesin kendaraan yang sudah tidak handal memungkinkan Anda untuk mengeluarkan biaya lebih besar dalam perbaikannya.
Melihat bahaya dan kerugian tersebut, sudah semestinya Anda memahami ciri mobil turun mesin dengan baik. Dengan memahami tanda-tandanya, sebenarnya juga memudahkan Anda dalam perawatan mobil.
Bukan hanya itu, mengenali tanda-tanda masalah ini juga bisa membantu Anda ketika memilih mobil bekas. Tak sedikit oknum tidak bertanggung jawab yang menjual kendaraan bekas dengan kondisi mesin sudah tak layak pakai.
Apabila Anda mampu mengenali tanda kendaraan yang turun mesin dengan baik, tentu tidak salah dalam membeli. Lantas apa saja cirinya?
Air Radiator Berminyak
Salah satu cirinya yakni air radiator terlihat berminyak. Biasanya hal tersebut terjadi karena ada air yang memasuki ruang kompresi. Hal ini bisa memicu kerusakan pada mesin.
Oli Kecoklatan
Ciri mobil turun mesin berikutnya ialah warna oli tampak kecoklatan. Warna oli bisa berubah jadi kecoklatan jika masuk ke dalam saluran airnya.
Kondisi tersebut tidak lain karena karat di bagian blok silinder head. Korosi tersebut memunculkan lubang air sehingga mengikis tenaga mesin mobil.
Overheat
Overheat ternyata juga termasuk salah satu ciri mobil yang mengalami turun mesin. Kondisi tersebut bisa menyebabkan mesin kendaraan mendadak mati.
Baca Juga: Konfigurasi Mesin Mobil, Berikut Jenis dan Kelebihannya
Ketika Anda mengalami masalah ini di tengah perjalanan, pastikan tidak langsung menghidupkan mesin kendaraan. Anda bisa cermati suhu mesin yang ada di jarum penunjuk terlebih dahulu.
Jika jarumnya memperlihatkan H, Anda perlu membiarkan mesinnya selang beberapa saat. Lalu cek sistem pendingin. Bisa jadi masalah ini terjadi karena komponen radiator mengalami kebocoran.
Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Anda harus curiga apabila knalpot mobil tiba-tiba mengeluarkan asap putih. Kondisi tersebut bisa jadi ciri mobil yang mengalami turun mesin.
Pengurangan Oli Mesin
Tak kalah penting untuk Anda pahami bahwa pengurangan oli juga jadi tanda kendaraan menurun performanya. Oleh karena itu, Anda harus mengecek kondisi oli mesin secara berkala.
Anda jangan abaikan jika oli mesin berkurang secara drastis padahal belum lama mengisinya. Bahkan Anda juga baru menggunakannya selang beberapa waktu pemakaian.
Segel Mesin Masih Baru
Mobil yang turun mesinnya seringkali menggunakan seal silikon atau segel yang masih baru. Adanya segel menandakan bahwa mobil pernah turun mesinnya dan melakukan pembongkaran untuk memperbaikinya.
Busi Terkena Oli
Kondisi busi yang selalu basah dengan cairan oli menjadi ciri mobil turun mesin. Tanda ini semakin diperkuat dengan air radiator yang selalu berkurang atau menyembur saat mesin kendaraan menyala.
Penyebab Mobil Turun Mesin
Selain kurangnya perawatan, kendaraan bisa mengalami turun mesin karena berbagai penyebab. Mulai dari terlambat ganti oli, jarang mengganti air radiator, berlebihan dalam memodifikasi mesin, dan terlalu sering melewati jalanan yang banjir.
Tips agar Mobil Tidak Turun Mesin
Siapa saja pastinya tidak ingin mengalami masalah ini, tak terkecuali Anda bukan? Untuk itu, Anda perlu lakukan berbagai tips supaya terhindar dari masalah tersebut.
Baca Juga: Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya yang Bisa Anda Ketahui
Salah satu tipsnya yaitu rutin memberikan perawatan. Mulai dari mengecek komponen dan mengganti oli secara rutin. Supaya tidak turun mesinnya, kendaraan juga perlu Anda service secara berkala ke bengkel terpercaya.
Ciri mobil turun mesin memang penting untuk Anda pahami dengan baik. Hal ini bisa membantu Anda untuk menjaga performa mesin kendaraan agar selalu bertenaga. Mobil pun bisa terasa aman dan nyaman kapanpun Anda mengendarainya. (R10/HR-Online)