harapanrakyat.com,- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan kampanye perdana di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023). Ia mengunjungi Ponpes Miftahul Huda, di Kecamatan Manonjaya.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Pusat di Kecamatan Manonjaya, KH Asep Ahmad Mausul Affandi langsung menyambut kedatangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Ribuan santri pun melantunkan Sholawat Thola’al Badru’ Alaina.
Prabowo mengunjungi ponpes tersebut bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang kini menjadi Ketua TKD Jawa Barat.
Saat tiba di pesantren, Prabowo langsung menyapa para santri dengan senyuman khasnya, seraya melambaikan kedua tangannya ke arah santri yang berteriak histeris.
“Bapak Prabowo aslinya lebih gemoy yah ternyata. Bapak bapak pengen foto bareng ih,” teriak salah seorang santri.
Rakyat Banyak Menyukai Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tak bisa dipungkiri kalau rakyat banyak yang menyukai Prabowo.
“Di pesantren tadi diteriaki bapak gemoy. Jadi izin saya sematkan selain bapak Presiden, juga bapak gemoy,” kata Ridwan Kamil.
Lanjut Kang Emil sapaan akrabnya, Prabowo sangat mencintai Priangan Timur. Ia paham kalau nanti terpilih jadi presiden siap mendukung pemekaran Tasikmalaya Selatan supaya adil.
Karena menurutnya, makin banyak daerah yang dimekarkan, maka uang nasional akan hadir. Selain Tasikmalaya Selatan, juga ada Garut Utara dan Garut Selatan.
“Insya Allah, minggu depan kami ke sana (Garut). Sampaikan kepada warga lainnya, demi keadilan pembangunan, Jabar butuh 10 daerah baru,” ungkap Kang Emil.
“Prabowo sangat peduli dengan generasi emas. Tidak boleh ada stunting. Walaupun rambut Ayu Tingting tidak keriting, memberantas stunting itu penting,” seloroh Kang Emil.
Ia menambahkan, semua calon presiden mendukung Palestina. Namun, yang konkret membantu Palestina adalah capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Beliau sunbang 5 miliar rupiah dengan uang pribadinya. Beliau juga akan bangun sekolah dan rumah di Palestina jika ada takdirnya,” tandas Ridwan Kamil. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)