Senin, April 14, 2025
BerandaBerita TerbaruBunga Rafflesia Arnoldii, Si Cantik dan Unik yang Berbau Busuk

Bunga Rafflesia Arnoldii, Si Cantik dan Unik yang Berbau Busuk

Bunga Rafflesia arnoldii tentu sudah tidak asing lagi bukan? Sebab, Rafflesia arnoldii termasuk salah satu bunga yang namanya sangat populer. Hal tersebut karena keunikan dari bunga ini sendiri yang memang sangat berbeda dengan bunga lainnya.

Rafflesia merupakan bunga yang hanya tumbuh dan mekar di hutan hujan Asia Tenggara. Bunga ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan lima kelopak berwarna merah yang indah. Berbeda dengan jenis bunga lainnya, bunga ini memiliki aroma busuk bukannya wangi.

Baca Juga: Tanaman Venus Flytrap, Tumbuhan Unik Pemakan Serangga

Hal tersebutlah yang membuat bunga ini mendapat julukan sebagai bunga bangkai. Bahkan karena aromanya itu, National Geographic menyebutnya sebagai bunga paling aneh. Namun hal tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri yang sangat unik dari bunga Rafflesia ini.

Bunga Rafflesia Arnoldii, Berikut Berbagai Fakta Menarik Tentangnya

Meskipun sering mendengar namanya, Anda mungkin masih cukup asing dengan bunga satu ini. Karena itu, berikut akan kita bahas beberapa fakta tentang bunga bangkai ini. Untuk Anda yang penasaran pastikan untuk menyimak pembahasannya hingga tuntas.

Namanya Berasal dari Nama Penemunya

Penemuan bunga langka satu ini pertama kali pada tahun 1818 di hutan Sumatera. Penemunya yaitu seorang ahli botani dan pemandu yang bekerja dengan Dr. Joseph Arnold. Saat itu rombongannya mengikuti ekspedisi gubernur dari Inggris yaitu Thomas Stamford raffles.

Karena itulah tanaman yang berbau tidak sedap ini bernama Rafflesia arnoldii. Spesies Rafflesia arnoldii sendiri tercatat terdapat 33 spesies di dunia, 14 jenisnya tumbuh di Indonesia. Bahkan 11 jenis bunga tersebut merupakan jenis endemik atau asli Pulau Sumatera.

Termasuk Bunga Nasional Indonesia

Bunga Rafflesia arnoldii juga termasuk bunga nasional Indonesia bersama melati putih dan anggrek bulan. Hal tersebut bahkan sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 4 1993. Sebagai bunga nasional, Rafflesia juga memiliki julukan lain yaitu sebagai Padma Raksasa.

Mengeluarkan Aroma Busuk untuk Menarik Serangga

Bunga Rafflesia memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu mengeluarkan aroma atau bau busuk. Biasanya aroma tersebut keluar saat bunga ini mekar dan memiliki fungsi tersendiri. Fungsinya yaitu untuk menarik serangga seperti lalat bangkai agar mendekati bunga ini.

Baca Juga: Jaringan Palisade pada Daun, Berikut Ciri, Fungsi dan Strukturnya

Tujuannya agar serangga tersebut bisa membantu proses penyerbukan dari bunga ini. Artinya serangga akan membantu memindahkan serbuk sari antara bunga jantan dan betina. Penyerbukan ini juga baru bisa terjadi jika terdapat dua bunga berbeda kelamin mekar bersamaan.

Bunga Rafflesia Arnoldii Merupakan Bunga Tunggal Terbesar di Dunia

Rafflesia juga mendapat titel sebagai bunga tunggal dengan ukuran terbesar di dunia. Bunga ini memiliki lima kelopak berwarna merah dengan bintik putih di atasnya. Kelima kelopak bunga ini juga memiliki ukuran yang cukup besar bahkan lebih dari 100 cm.

Sedangkan ketebalan dari setiap kelopak bunga Rafflesia mampu mencapai hingga 1 inci. Karena ukurannya yang besar dan tebal tentu membuat bunga ini memiliki bobot yang berat. Bahkan satu bunga Rafflesia beratnya bisa mencapai tujuh hingga sepuluh kilogram.

Hanya Mekar Selama 5 hingga 7 Hari

Bunga Rafflesia hanya mekar dan bertahan dalam waktu yang terbilang cukup singkat. Bunga ini hanya akan mekar dalam waktu sekitar lima hari hingga tujuh hari saja. Padahal untuk mekar, bunga berbau busuk ini harus hidup selama 9 bulan terlebih dahulu.

Hampir Tidak Bisa Disebut Tumbuhan

Meskipun disebut bunga, Rafflesia hampir tidak memenuhi syarat sebagai tumbuhan. Sebab bunga Rafflesia Arnoldii hanya memiliki bunga, tidak memiliki daun, akar maupun batang. Bahkan bunga ini bertahan hidup dengan bergantung pada inangnya sehingga termasuk parasit.

Baca Juga: Fungsi Kambium pada Batang Dikotil, Membentuk Cincin Tahunan

Sebagai parasit, bunga ini menempel pada akar atau batang pohon dari inangnya. Kemudian Rafflesia akan mengambil nutrisi dari inangnya tersebut agar bisa bertahan hidup. Bunga ini juga akan muncul secara acak dengan bentuk bunga besar dan berbau tidak sedap.

Keberadaannya Hampir Punah

Rafflesia Arnoldii juga sangat langka bahkan hampir punah sehingga termasuk tumbuhan dilindungi. Bunga bangkai ini juga termasuk bunga paling sulit dikembangkan. Bahkan ilmuwan Indonesia sudah mencoba menumbuhkan bunga ini selama 16 tahun dan berhasil pada tahun 2022 lalu.

Itulah beberapa fakta seputar bunga Rafflesia arnoldii yang pastinya sangat menarik. Sebagai warga Indonesia tentu kita patut bangga karena memiliki bunga unik satu ini. (R10/HR-Online)

Proyek wisata The Mummy WBP Kota Banjar

Pemkot Banjar Panggil Investor Proyek Wisata The Mummy BWP, Bakal Langsung Putus Kontrak 

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, kembali melayangkan surat teguran terhadap Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata edukasi The...
Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihebohkan oleh penemuan sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas. Tepatnya...
Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan

Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan, Diduga karena Dendam

harapanrakyat.com - Seorang warga bernama Kasno dibacok saat hendak melerai perkelahian di sebuah hajatan di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Murid Laki-Laki

Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Bokong Murid Laki-Laki

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru di Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi gegara menggesek kemaluan ke bokong muridnya. Orang tua murid yang tak terima...
Sejarah Candi Sanggrahan, Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha di Jawa Timur

Sejarah Candi Sanggrahan Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha

Sejarah Candi Sanggrahan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur memuat histori yang menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Candi ini berlokasi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu,...
Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Dalam industri otomotif, terutama untuk sepeda motor, sistem pengereman merupakan salah satu elemen krusial yang menjamin keselamatan pengendara. Banyak orang mungkin sudah mengenal komponen...