Amalan 10 hari bulan Rajab wajib umat Muslim ketahui. Bulan Rajab memegang posisi istimewa dalam kalender Islam. Menurut kitab Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia oleh Ahmad Warson, Rajab berada sebelum Sya’ban dan sesudah Jumadil Akhir dalam kalender Islam.
Sebagaimana yang tertuang dalam Jami’ul Ahadits (hadits 12682), Rasulullah menyatakan, “Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.”
Baca Juga: Amalan Hari Jumat untuk Wanita, Raih Pahala Berlipatganda
Rajab merupakan bulan istimewa bersama dengan Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharram dalam praktek keagamaan. Salah satu amalan yang dianjurkan selama Rajab adalah meningkatkan ibadah.
Termasuk membaca doa dengan rajin untuk menyambut bulan yang spesial ini, sesuai dengan contoh yang ditetapkan oleh Rasulullah dan sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Amalan 10 Hari Bulan Rajab yang Bisa Anda Amalkan
Rajab merupakan bulan dalam kalender Islam yang mendahului Sya’ban dan menyusul Jumadil Akhir. Bulan ini memiliki keistimewaan yang besar.
Banyak keyakinan bahwa Rajab mendapat keagungan dari Allah SWT, sebagaimana dalam sebuah hadis menyebutkan Rajab sebagai “bulan Allah” (syahrullah).
Mengingat keistimewaannya, bulan Rajab mendorong untuk meningkatkan ibadah. Terdapat beragam amalan sunah yang sangat bisa umat Islam lakukan selama bulan ini. Lantas, apa saja amalan tersebut?
Baca Sholawat dan Doa
Amalan 10 hari bulan Rajab yang pertama ialah membaca sholawat dan doa. Menurut Ahmad Sarwat, dalam bulan Rajab, Rasulullah SAW menganjurkan untuk meningkatkan bacaan sholawat dan doa. Mengutip sumber buku yang sama, menyatakan bahwa sholawat merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada berbagai waktu, mulai pagi, siang, sore, bahkan malam.
Dalam Al-Qur’an, surat Al-Ahzab ayat 56, Allah SWT menyampaikan, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Ini menegaskan pentingnya bersholawat bagi umat beriman sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan doa yang bisa Anda baca adalah sebagai berikut:
Perbanyak Istighfar
Tingkatkan permohonan pengampunan adalah salah satu praktek yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW selama bulan Rajab. Dalam karya yang berjudul Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah oleh Sa’adah, ada penjelasan mengapa bulan ini bernama Rajab. Sebab para malaikat menghormatinya dengan menyampaikan tasbih dan tahmid.
Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Subuh, Salah Satunya Doa Sayyidul Istighfar
Berikut adalah bacaan Sayyidul Istighfar dan terjemahannya dari buku yang berjudul Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk karya Khairi Syekh Maulana Arabi. Bacaan ini sebaiknya Anda sebanyak tiga kali setiap kali menyelesaikan sholat wajib:
Puasa Rajab
Amalan 10 hari bulan Rajab lainnya adalah menunaikan puasa Rajab. Puasa Rajab merupakan salah satu bentuk ibadah puasa yang kita kerjakan pada bulan Rajab.
Ini termasuk dalam amalan anjuran dari Rasulullah SAW untuk umat Muslim lakukan pada bulan tersebut. Menurut Ahmad Warson dalam kitabnya Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Rajab adalah nama bulan dalam kalender Islam yang berada sebelum bulan Sya’ban dan setelah bulan Jumadil Akhir.
Imam Al-Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’ Syarah Al-Muhazzab juga memaparkan suatu pandangan bahwa di antara puasa-puasa yang dianjurkan adalah puasa pada bulan-bulan yang dihormati (haram), yakni Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab, dengan penekanan tertinggi pada Muharram.
Pendapat serupa mengenai amalan-amalan sunnah ajaran Rasulullah SAW di bulan Rajab juga terdapat dalam kitab Syarah Shahih Muslim.
Imam An-Nawawi menyatakan bahwa tidak ada bukti yang secara tegas melarang atau menganjurkan puasa di bulan Rajab. Menurut penjelasannya, melakukan puasa di bulan ini merupakan anjuran. Baik itu puasa satu hari, tujuh hari, sepuluh hari, maupun lima belas hari, semuanya termasuk puasa sunnah.
Sholat Malam
Sholat malam merupakan salah satu amalan 10 hari bulan Rajab anjuran Rasulullah SAW selama bulan Rajab. Praktek memperbanyak sholat malam pada bulan Rajab telah dilakukan oleh Sayyidina Ali, seperti yang terungkap dalam kitab al-Ghun-yah karya Syekh Abdul Qadir Jaelani. Cerita tersebut mengisahkan fokus Sayyidina Ali dalam ibadah, khususnya pada empat malam dalam setahun.
Salah satu malam yang menjadi fokusnya adalah malam pertama di bulan Rajab. Keberadaan amalan-amalan anjuran Rasulullah SAW pada bulan Rajab tidak perlu kita ragukan.
Oleh karena itu, menjalankan sholat malam di bulan Rajab menjadi sarana untuk membersihkan diri sebelum kedatangan bulan Ramadhan. Allah SWT sangat mencintai amalan sholat malam, tanpa memandang bulan mana sholat malam tersebut kita lakukan.
Dalam buku Masuk Neraka Gara-Gara Puasa Rajab? karya Ahmad Sarwat, bulan Rajab dalam Al-Qur’an memiliki sebutan sebagai Asyhurul Hurum, selain bulan Muharram, Dzul Qa’dah, dan Dzul Hijjah.
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Al Waqiah, Keutamaan dan Waktu Terbaik
Ada penjelasan bahwa menjalankan sholat khusus pada malam pertama bulan Rajab adalah salah satu dari amalan-amalan yang Rasulullah SAW sangat menganjurkannya di bulan tersebut. Selain itu, menyelenggarakan sholat khusus pada malam Jumat minggu pertama bulan, serta sholat khusus pada malam Nisfu Rajab atau pertengahan bulan, yakni tanggal 15 Rajab, juga termasuk dalam amalan sunnah.
Demikian beberapa amalan 10 hari bulan Rajab yang dapat Anda kerjakan. Selain mendapat pahala, Anda juga bisa meraih ridho Allah dengan mengamalkan amalan-amalan di atas. (R10/HR-Online)