harapanrakyat.com,- Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan akreditasi klinik untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Akreditasi klinik tersebut dilakukan selama dua hari. Dimulai hari Sabtu (2/12/2023), secara daring, dan Senin (4/12/2023), secara luring (telusur).
Kegiatan pertama dimulai dengan presentasi dari pimpinan klinik seputar profil klinik, program peningkatan mutu. Serta pelaporan IKP di hadapan Lembaga Akreditasi (LPA) LABKLIN secara daring.
Proses akreditasi itu melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, seperti telaah dokumen, perawatan pasien, praktik klinis, manajemen fasilitas. Serta kepatuhan terhadap peraturan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bermukim di Jeddah dan Jadi Warga Muhammadiyah Usai Gabung ke Al Nassr
Kemudian, tim survei memeriksa seputar kepatuhan klinik pada protokol, kompetensi tenaga medis atau kesehatan. Dan pengalaman pasien secara menyeluruh.
Pimpinan Klinik PKU Muhammadiyah Kota Banjar dr. Dwi Haryoko mengatakan, klinik tersebut sebagai salah satu klinik yang menerima pasien BPJS. Sehingga wajib mengikuti akreditasi di tahun 2023 ini.
“Kalau tidak maka ada kemungkinan tahun 2024 klinik tidak bisa melakukan PKS dengan BPJS,” kata Dwi Haryoko, Selasa (5/12/2023).
Selain itu, lanjut Dwi, akreditasi klinik adalah bukti nyata komitmen Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Kota Banjar, untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan. Hal ini sesuai dengan misi yang pihaknya miliki.
“Klinik ini merupakan milik persyarikatan Muhammadiyah yang dikelola oleh PDM Kota Banjar. Di klinik ini melayani pasien umum, BPJS dan asuransi lainnya,” jelas Dwi.
Menurutnya, pelayanan yang ada saat ini di Klinik Pratama PKU Muhammadiyah adalah IGD 24 jam, rawat jalan, rawat inap, persalinan. Kemudian, laboratorium, sunat modern tanpa sakit, dan memiliki layanan dokter gigi.
“Kami memiliki tagline Berkhidmat Melayani Umat. Klinik ini menyajikan pelayanan dengan biaya terjangkau namun berkualitas. Serta pelayanan dokter dan perawat yang ramah dan kekeluargaan,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)