harapanrakyat.com,- Ulama Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi Polri dalam mempermudah penerimaan Taruna-Taruni Akademi Polisi (Akpol) yang merupakan santri penghafal Al Quran 30 juz.
Para ulama menilai langkah tersebut merupakan salah satu inovasi yang brilian. Sehingga, mereka berharap ke depan rakyat makin cinta terhadap polisi.
Ketua NU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengatakan, pihaknya berterima kasih karena Polri sudah memberikan kepercayaan terhadap para santri yang hafal Al Quran untuk bisa masuk ke institusi negara tersebut dengan mudah.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Baksos Altar 89 di Tasikmalaya
“Ini bisa menjadi motivasi bagi generasi Qurani. Apalagi dengan kesempatan yang lebih mudah jika ingin bergabung dan mengabdi di kepolisian,” katanya, Senin (13/11/23).
Karena itu, pihaknya pun berharap ke depan anggota kepolisian lebih qurani dalam menjalankan tugasnya serta mendapatkan keberkahan.
“Kami sangat mendukung inovasi seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya H Iwa Kurniawan juga mengatakan hal senada.
Menurutnya, kebijakan tersebut menandakan bahwa polisi memiliki sikap akomodatif terhadap potensi dari para generasi bangsa.
“Hal ini juga termasuk di bidang keagamaan. Dengan adanya ini, tentu saja akan memberikan harapan positif bagi para hafidz, jadi mereka mempunyai kesempatan yang sama dengan mereka yang menggeluti bidang olahraga, sains dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Puspahiang Ajengan Koko juga mengungkapkan hal yang sama.
Pihaknya sangat menghargai keputusan Polri yang memberikan kesempatan untuk santri, terutama penghafal Al Quran untuk menjadi polisi.
“Ke depan, polisi-polisi kita semoga semakin melayani dan semakin dicintai rakyat,” ujarnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)