Selasa, April 1, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariUang Tabungan Siswa SD di Lakbok Ciamis Diduga Digelapkan, Ortu Lapor Polisi

Uang Tabungan Siswa SD di Lakbok Ciamis Diduga Digelapkan, Ortu Lapor Polisi

harapanrakyat.com,- Uang tabungan siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat, diduga digelapkan oleh oknum guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Dugaan tersebut muncul setelah pihak SD Negeri 1 Kertajaya tak kunjung memberikan tabungan siswa.

Sehingga, orang tua (ortu) siswa pun langsung melaporkan kejadian dugaan penggelapan ke Polsek Lakbok, Polres Ciamis.

Menurut informasi yang HR Online terima, lebih dari Rp 400 juta tabungan siswa di SDN 1 Kertajaya tersebut, diduga digelapkan oleh oknum guru.

Dugaan Penggelapan Uang Tabungan Siswa SD Negeri 1 Kertajaya di Lakbok Ciamis

Irfan, salah seorang ortu siswa mengatakan, sejak kelulusan anaknya dari SDN 1 Kertajaya pihak sekolah belum sepenuhnya memberikan uang tabungan anaknya.

Ia mengakui, memang pihak sekolah memang sudah menyerahkan sejumlah uang tabungan anaknya. Namun dari jumlah Rp 65 juta, Irfan baru menerima sebesar Rp 4 juta.

“Makanya saya bersama orang tua siswa lainnya sengaja datang ke Polsek untuk mengadukan hal ini,” katanya kepada harapanrakyat.com, Senin (13/11/2023).

Hal senada dikatakan Linda Bayu Winata, orang tua siswa asal Desa Kertajaya. Ia mengaku kesal oleh pihak sekolah, yang selalu melempar bola terkait persoalan uang tabungan siswa.

Baca Juga: Bupati Tasikmalaya Angkat Bicara Terkait Eks Kepsek Tilap Tabungan Murid

Bahkan, karena pihak sekolah belum menyerahkan uang tabungan, Linda sudah berulang kali datang ke sekolah guna menanyakan hal tersebut.

“Pihak sekolah ini seakan-akan tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Lanjutnya menambahkan, saat datang ke SD Negeri 1 Kertajaya Lakbok, pihak sekolah selalu menyuruh para ortu untuk menagih langsung kepada oknum guru, yang memakai uang tabungan siswa.

Padahal menurutnya, masalah sengketa uang tabungan seharusnya tanggung jawab sekolah.

“Kami sebagai orang tua siswa kan tidak mau tahu, uang itu dipakai oleh siapa-siapanya. Kami kan nabungnya ke sekolah. Makanya pihak sekolah lah yang harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Tanggapan dari Ortu Siswa Lainnya

Juju Sujana, orang tua siswa lainnya mengatakan, sudah dua tahun SDN 1 Kertajaya, Lakbok, belum juga membayarkan uang tabungan anaknya.

Ia menuturkan, dari jumlah tabungan sekitar Rp 40 jutaan, sudah dicicil dan kini tinggal Rp 11 jutaan lagi.

Namun untuk sisanya tersebut sudah lama tidak dibayarkan lagi. Bahkan sampai anaknya sekarang sudah kelas 2 SMP.

“Entah kapan yang Rp 11 juta itu akan dibayarkan. Karena selama ini saya selalu menunggunya, bahkan selalu menanyakan ke pihak sekolah,” tuturnya.

Sumber informasi yang harapanrakyat.com terima dari beberapa orang tua siswa, kasus dugaan penggelapan uang tabungan di SD Negeri 1 Kertajaya Lakbok sudah lama terjadi.

Bahkan beberapa kali pihak sekolah dan para orang tua siswa mengadakan pertemuan. Namun selalu mentok dan tidak membuahkan hasil.

Selain itu, ada sejumlah orang tua siswa yang merasa terintimidasi oleh pihak sekolah dan petugas Korwil Lakbok. Pasalnya, aksi para orang tua siswa untuk menuntut haknya tersebut, mereka anggap sebagai bentuk provokasi.

Belum lagi beberapa hari kebelakang, pihak sekolah memaksa kepada orang tua siswa untuk mengumpulkan buku tabungan.

Sehingga para ortu siswa kini tidak satu pun yang memegang buku tabungan. Padahal itu sebagai barang bukti jumlah tabungan siswa atau anak-anak mereka. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...
Bermain Mobil Remote Control di Sumedang

Bermain Mobil Remote Control di Sumedang, Bikin Libur Lebaran Lebih Seru

harapanrakyat.com,- Libur Lebaran merupakan momen yang paling banyak orang tunggu-tunggu. Selain sebagai kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman, libur idulfitri juga dapat menjadi kesempatan...