Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita JabarTekan Kasus DBD di Jawa Barat, Pemprov Dukung Metode Wolbachia

Tekan Kasus DBD di Jawa Barat, Pemprov Dukung Metode Wolbachia

harapanrakyat.com – Mencegah tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat, Pemprov Jabar mendukung penerapan metode Wolbachia. Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang mengembangkan dan melakukan uji klinis metode ini.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau warga agar tidak terlalu reaktif terkait upaya pencegahan kasus DBD melalui metode Wolbachia ini.

Ia menegaskan, Kementerian Kesehatan tentunya sudah melakukan serangkaian uji klinis ilmiah sebelum memutuskan menjalankan metode ini. Bey mengharapkan, melalui penerapan metode Wolbachia ini dapat memberantas kasus DBD.

Baca Juga : Kasus DBD di Ciamis Mengalami Penurunan, Ini Rinciannya!

“Itu kan (metode Wolbachia) jadi upaya mencegah kasus DBD. Kementerian Kesehatan sudah mengujinya dan sebetulnya baik. Kita jangan terlalu reaktif (atas kritikan),” ujar Bey Machmudin, Kamis (23/11/2023).

Ia meyakini, Kementerian Kesehatan menerapkan metode Wolbachia untuk menekan kasus DBD ini, tentu ada keuntungannya bagi masyarakat. Ia juga meyakini, jika ujicoba oleh Kementerian Kesehatan itu aman bagi masyarakat.

Karena itu menurut Bey, sosialisasi penerapan metode Wolbachia untuk menekan kasus DBD ini perlu diperluas. Terutama di daerah yang menjadi sasaran uji coba. Sehingga, kata Bey, masyarakat bisa menerima metode Wolbachia untuk menangkal kasus DBD.

Sebagai Informasi, Wolbachia merupakan bakteri yang bisa tumbuh di tubuh serangga kecuali nyamuk aedes aegypti.

Melalui serangkaian percobaan, peneliti dunia berhasil memasukkan bakteri Wolbachia ke dalam tubuh nyamuk aedes aegypti. Bakteri Wolbachia dapat mencegah replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk. 

Sehingga, apabila nyamuk aedes aegypti menghisap darah manusia mengandung virus dengue, maka akan resisten dan tidak akan menyebarkan ke dalam tubuh manusia yang lain. Bakteri Wolbachia bisa ditransfer melalui telur dan aman untuk manusia.

Apabila nyamuk betina berwolbachia kawin dengan jantan tak berwolbachia, maka seluruh telurnya akan berwolbachia.

Jika nyamuk jantan berwolcahia kawin dengan betina tak berwolbachia, maka telurnya tak akan menetas. Jika jantan dan betina berwolbachia kawin, maka keturunannya akan berwolbachia. 

Kasus DBD di Jawa Barat, Kota Bandung Penyumbang Terbanyak

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyebar nyamuk wolbachia di lima kota Indonesia, mulai dari Jakarta Barat, Semarang, Bontang, Kupang, hingga Kota Bandung.

Baca Juga : Muncul Kasus DBD, PKM Pamarican Ciamis Gerak Cepat Fogging Dusun Cibenda

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan, Kementerian Kesehatan agar berhati-hati dengan penggunaan metode wolbachia untuk mencegah DBD, karena berpotensi membentuk mutasi baru.  

Jawa Barat, masih menghadapi ancaman kasus DBD dan menjadi tantangan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota untuk dapat menanggulanginya. Dinas Kesehatan mencatat, dari Januari – Juni 2023 ada 7.512 kasus DBD di Jawa Barat, 49 di antaranya meninggal dunia.

Kota Bandung penyumbang kasus DBD terbanyak di Jawa Barat dengan 1.021 kasus. Sedangkan yang paling sedikit Kota Banjar 20 kasus. (Ecep/R13/HR Online)

Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...
Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Honda Vario 125 merupakan salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Hal itu berkat desainnya yang stylish, performa tangguh, dan efisiensi bahan bakar...