Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita JabarTegas! Pj Gubernur Jawa Barat Instruksikan ASN Wajib Jaga Netralitas Jelang Pemilu...

Tegas! Pj Gubernur Jawa Barat Instruksikan ASN Wajib Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

harapanrakyat.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.

Berdasarkan Peraturan KPU, jadwal masa kampanye pemilu 2024 akan mulai pada tanggal 28 November 2023 – 10 Februari 2024.

Bey menegaskan, setiap pejabat negara dilarang membuat keputusan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye.

Baca Juga : Prajurit TNI Kodim Cimahi Wajib Jaga Netralitas Selama Pemilu 2024

Hal itu tertuang dalam aturan Bawaslu yang tertuang dalam Pasal 71 Undang-undang Nomor 1 tahun 2015. Pejabat negara yang dimaksud di antaranya mulai dari baik ASN, kepala desa, maupun lurah.

“Saya tekankan, ASN itu harus menjaga netralitas dan tidak boleh berpihak (kepada calon tertentu),” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (15/11/2023).

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar dapat menjaga netralitasnya, terutama menjelang masa kampanye Pemilu 2024 mendatang.

“Jika ada pelanggaran, maka akan kita kenakan sanksi mulai dari sanksi ringan, sedang, berat, sampai pemecatan,” ujarnya.

Selain menegaskan agar ASN tetap menjaga netralitasnya menjelang Pemilu, Bey menuturkan, pihaknya akan melakukan pemantauan wilayah. Terutama mengenai pemasangan baliho atau spanduk peraga kampanye yang melanggar aturan.

“Kami minta Satpol PP untuk bekerjasama dengan Bawaslu. Jadi nanti keputusan ada di Bawaslu. Jadi, jangan sampai Bawaslu tidak tahu, harus tahu dulu. Baru kemudian Satpol PP yang bertindak atau membersihkan,” ujarnya.

Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri saat di Tasikmalaya Minta Jajarannya Jaga Netralitas dalam Pemilu

Lebih jauh, ia meminta Satpol PP terus melakukan koordinasi bersama Bawaslu dalam melakukan pengawasan.

“Jadi, nanti keputusannya ada di Bawaslu bukan pada kita. Walaupun ada beberapa area tertentu yang memang harus bersih dan tidak boleh ada APK. Tapi tetap kami minta Satpol PP harus berkoordinasi dengan Bawaslu. Saya tegaskan lagi, agar ASN tetap menjaga netralitasnya,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...
Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir.

Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis, Jawa Barat, mengevakuasi warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang terjebak banjir. Bahkan petugas harus melibatkan beberapa pihak untuk membujuk...
Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...
Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...