Profil Cak Diqin tengah berselimut duka. Hal ini lantaran Cak Diqin yang memiliki profil sebagai musisi tersebut, telah berpulang ke pangkuan Tuhan. Kepergiannya jelas menyisakan duka mendalam di keluarga, sahabat, penggemar, maupun rekan sesama artis Indonesia.
Profil Cak Diqin Seniman Campursari
Dengan nama lengkap Muhammad Sodiqin, ia lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 15 April 1964. Pada 10 November 2023 kemarin, ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 59 tahun.
Baca Juga: Profil Dallas Pratama, Mengaku Pernah Koma Hingga Amnesia
Kepergiannya mengejutkan banyak pihak. Terlebih lagi bagi para penikmat musik campursari. Di dunia musik tanah air, ia berkarier sebagai penyanyi sekaligus pecipta lagu.
Untuk karier di dunia musik, ia memiliki lagu yang tergabung dalam koleksi terbaiknya. Judul lagunya mulai dari Cinta untuk Selamanya, Mr Mendem, Sido Rondho, Cinta Tak Terpisahkan, Tragedi Tali Kutang, Slenco, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, karena ia juga memiliki profil karier sebagai pelawak. Sebagai pelawak, ia berhasil menghibur penggemar yang selalu menantikan karyanya.
Dengan guyonan apik tanpa menyinggung perasaan orang lain, namanya selalu publik kenang. Tak heran jika kepergiannya menyisakan duka yang amat mendalam.
Selama berkarier di dunia entertainment tanah air, ia juga sudah mengantongi sejumlah penghargaan. Salah satunya yaitu penghargaan khusus apresiasi dalam Ambyar Awards 2023 sebagai Lifetime Achievement.
Tak hanya itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan Rekor Muri karena pentas campursari selama 73 jam tanpa henti. Hal ini ia lakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun TNI pada tahun 2014.
Baru Saja Meninggal Dunia
Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa musisi legendaris ini baru saja meninggal dunia. Profil kabar kepergian Cak Diqin tersebut mendapatkan pembenaran dari Rima Kusuma Prasetyaningrum selaku Wakil Ketua PAPPRI Jateng.
Baca Juga: Profil Sabrina Chairunnisa, Umumkan Punya Rumah Baru
“Iya betul. Cak Diqin meninggal dunia pada Jumat, 10 November 2023 sekitar pukul 07.00 WIB di RSUD Pandan Arang Boyolali,” katanya.
Menurut penjelasannya, musisi legendaris ini memang sakit selama beberapa bulan sebelumnya. Bahkan ia juga pernah mendapat rujukan ke RSUD Pandan Arang.
Sebelum meninggal dunia, ia sempat tampil di atas panggung. Lebih tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2023 di Kabupaten Karanganyar dengan lokasi di Gedung Kebudayaan.
Pengakuan Sang Istri
Sri Lestari atau yang akrab dengan sapaan Nyimut turut membeberkan penyebab kepergian sang suami. Menurut pengakuannya, suaminya sudah melakukan cuci darah secara rutin sejak tahun dari 2017 lalu.
Baca Juga: Profil Reza Rahadian, Tiadakan MC di FFI 2023
Sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatannya mengalami penurunan. Bahkan tidak mau makan sekali. Pada akhirnya, ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Dalam upacara pemakaman Cak Diqin dengan profil seniman legendaris ini, turut hadir sejumlah seniman lainnya. Mulai dari Marwoto, Yati Pesek, Kirun, dan masih banyak lagi. (R10/HR-Online)