Pengertian isra miraj bisa terlihat dari dua katanya. Isra memiliki pengertian sebagai perjalanan malam, sementara miraj berarti kendaraan atau tangga. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dalam peristiwa isra miraj tersebut.
Pengertian Isra Miraj dalam Islam
Umat muslim pastinya sudah tidak asing dengan peristiwa isra miraj. Pada dasarnya, peristiwa ini adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Mekah ke Baitul Maqdis. Lebih tepatnya dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Palestina.
Baca Juga: Sifat Wajib Bagi Rasul, Arti, Contoh Penerapan dan Hikmahnya
Lalu Rasulullah SAW seperti menaiki tangga untuk menuju langit dunia sebanyak 7 lapis. Di tiap langit, ada nabi-nabi yang menyambut Rasulullah SAW.
Peristiwa ini hanya berlangsung selama satu malam. Pembahasan ini tertuang secara jelas dalam QS Al-Isra ayat 1.
Penyebab Terjadinya Isra Miraj
Peristiwa isra miraj dengan pengertian luar biasa tersebut tentu terjadi bukan tanpa sebab. Awalnya Rasulullah berselimut duka mendalam karena kehilangan sang istri, Siti Khodijah, dan pamannya, Abu Thalib.
Kepergian dua orang yang Rasulullah SAW cintai tersebut bertepatan pada tahun ke-11 kenabiannya. Bahkan kala itu jadi tahun kesedihan (‘amil huzn).
Allah SWT pun memberi hiburan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perjalanan spiritual. Rasulullah SAW mendapatkan perintah tersebut usai Malaikat Jibril menyampaikannya saat berada di Masjidil Haram.
Dalam pertemuan tersebut, Malaikat Jibril membelah dada Rasulullah SAW dan mencucinya. Kemudian Malaikat Jibril mengembalikannya lagi sembari memenuhinya dengan keimanan.
Dalam peristiwa ini juga ada buraq yang jadi kendaraan Rasulullah SAW. Buraq dengan akar kata barq memiliki arti kilat. Dengan kecepatan kilat, buraq mengantarkan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram langsung ke Masjidil Aqsa.
Kejadian Selama Isra Miraj
Dengan pengertian dan penyebab tersebut, ada banyak kejadian yang berlangsung selama isra miraj. Selain peristiwa Malaikat Jibril yang membelah dada Rasulullah dan munculnya buraq, masih ada banyak kejadian lainnya.
Sholat Bersama Para Nabi
Salah satu hal yang terjadi selama perjalanan spiritual tersebut yaitu sholat bersama nabi-nabi dengan bertempat di Baitul Maqdis. Sesampainya di Palestina, Rasulullah SAW memang menunaikan sholat dua rakaat.
Memilih Susu Daripada Khamr
Kejadian berikutnya yaitu Malaikat Jibril membawakan dua minuman untuk menghilangkan haus Rasulullah SAW. Minuman tersebut berupa khamr dan susu.
Nabi Muhammad SAW lantas memilih susu. Kemudian Malaikat Jibril mendampingi Rasulullah SAW menuju langit.
Perintah Sholat 5 Waktu
Dari pengertian dan peristiwa selama isra miraj ini, Rasulullah SAW juga mendapatkan perintah untuk menunaikan sholat 5 waktu. Hal tersebut Rasul dapatkan ketika bertemu dengan Allah SWT. Ibadah sholat 5 waktu ini jadi kewajiban tiap umat muslim.
Awalnya, perintahnya sebanyak 50 waktu. Akan tetapi, ada negosiasi hingga akhirnya jumlahnya berkurang secara berangsur-angsur hingga hanya jadi 5 waktu dalam sehari.
Baca Juga: Keutamaan Sholawat Nabi, Hidup Jadi Lebih Berkah
Tiap satu waktu sholat dalam sehari, Allah SWT memberikan pahala sampai dengan 10 kali lipat. Karena hal itu, pahalanya setara dengan sholat 50 waktu.
Menyaksikan Surga dan Neraka
Dalam peristiwa ini, Rasulullah SAW juga menyaksikan surga dan neraka. Kedua tempat tersebut menjadi balasan bagi umat manusia sesuai dengan amalannya selama hidup di dunia.
Hikmah Isra Miraj
Isra miraj dengan pengertian sebagaimana pembahasan tadi memiliki hikmah tersendiri. Adapun beberapa hikmahnya ialah sebagai berikut.
Bukti Cinta Allah SWT
Hikmah yang pertama ialah memperlihatkan rasa cinta Allah SWT terhadap hamba-Nya. Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa peristiwa luar biasa ini mulanya bertujuan untuk menghibur Rasulullah yang berduka.
Bukti cinta Allah SWT juga terlihat dari negosiasi dalam menjalankan sholat dalam sehari. Bahkan banyaknya ganjaran pahala yang Allah SWT turut jadi bentuk kasih sayang kepada hamba-Nya.
Mengetahui Kekuasaan Allah SWT
Dari peristiwa tersebut, tentu terlihat secara jelas betapa besarnya kekuasaan Allah SWT. Tanpa kehendak Allah SWT, tak mungkin Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril bisa melakukan perjalanan spiritual tersebut. Apalagi hanya butuh waktu semalam saja.
Baca Juga: Sebab-sebab Rasulullah Hijrah dari Mekah ke Madinah
Kini Anda sudah tahu bagaimana pengertian isra miraj dalam sejarah Islam. Sebagai salah satu wujud meyakini peristiwa tersebut, umat muslim sudah seharusnya menaati perintah untuk sholat 5 waktu. Bahkan sholat ini jadi tiang agama. (R10/HR-Online)