Pantangan usus buntu harus diperhatikan oleh penderitanya. Terdapat beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan setelah seseorang menjalani tindakan operasi usus buntu. Usus buntu merupakan salah satu masalah kesehatan pada bagian perut yang umum terjadi, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua.
Pantangan Usus Buntu yang Harus Diperhatikan
Dengan menghindari beberapa makanan yang menjadi pantangan penyakit ini, memberikan dampak positif. Seperti proses pencernaan menjadi lebih lancar, mengurangi sakit perut, hingga mempercepat penyembuhannya. Adapun pantangan bagi penderita usus buntu antara lain.
1. Makanan dengan Kandungan Lemak yang Tinggi
Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, tidak disarankan oleh penderita usus buntu. Pasien usus buntu yang baru saja menjalani pembedahan tidak diperkenankan mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Baca Juga: Makanan Penyebab Keguguran yang Wajib Ibu Hamil Hindari
Hal ini berlangsung selama masa pemulihan atau sekitar tujuh hingga sepuluh hari pertama.
Apabila nekat mengonsumsinya, bagian usus yang baru saja menjalani operasi akan terisi oleh sisa lemak. Selain itu, meningkatkan risiko diare.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak sangat tidak baik bagi pasien usus buntu. Pasalnya, sedang menjalani masa penyembuhan.
2. Makanan maupun Minuman yang Mengandung Tinggi Gula
Pantangan usus buntu lainnya, tidak boleh mengonsumsi makanan maupun minuman tinggi gula. Menyantap makanan yang manis-manis dapat mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik. Selain itu, dapat menghilangkan rasa kurang nyaman setelah operasi.
Namun, kita perlu berhati-hati saat mengonsumsinya. Makanan maupun minuman manis yang tinggi gula dapat memicu tinja keluar lebih cepat dari sistem pencernaan.
Bagi pasien usus buntu yang sedang menjalani masa pemulihan, kondisi tersebut dirasa kurang baik. Karena itulah, ada baiknya untuk membatasi jumlah asupannya.
Jika tetap ingin mengonsumsi makanan yang manis, kita bisa menggantinya dengan buah rendah serat. Buah rendah serat umumnya memiliki kandungan air yang tinggi dan menyegarkan.
Selain baik untuk pemulihan, dapat meminimalisir kontraksi pada perut. Beberapa contoh buah rendah serat dan tinggi air antara lain, blewah, pisang, melon, semangka, dan jenis buah lainnya.
3. Makanan Pedas
Makanan pedas menjadi salah satu pantangan usus buntu yang harus dihindari oleh penderitanya. Tujuan menghindari makanan pedas untuk sementara waktu, yakni untuk memberikan kesempatan bagi usus supaya memulihkan kondisinya.
Makanan pedas tidak hanya mengandung cabai, tetapi juga lada atau merica. Jika penderita konsumsi dapat meningkatkan asam lambung.
Hal ini memberikan rasa kurang nyaman pada perut bagian atas. Rasa tidak nyaman yang seringkali dirasakan adalah mual.
Baca Juga: Makanan Penyebab Darah Rendah, Jangan Anggap Sepele
Ketika rasa mual muncul, bisa diikuti oleh muntah. Ketika muntah dapat memicu terjadinya kontraksi, sehingga mengakibatkan komplikasi lain setelah menjalani operasi usus buntu.
Bagi sebagian orang, tidak nikmat rasanya makan tanpa sambal atau yang pedas-pedas. Bahkan, beberapa orang merasa hambar dan kurang berselera. Namun, demi memulihkan kesehatan sebaiknya berhenti makan makanan pedas untuk sementara waktu.
4. Makanan dengan Kandungan Serat yang Tinggi
Satu lagi pantangan usus buntu yang tak boleh kita sepelekan, yakni makanan dengan kandungan serat tinggi. Makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayuran memang memiliki manfaat untuk sistem pencernaan.
Namun, hal ini hanya berlaku pada kondisi tubuh yang normal atau tidak memiliki pantangan tersebut. Jika dalam masa pemulihan pasca operasi usus buntu, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi serat.
Alasannya, karena usus sedang dalam kondisi tidak mampu mencerna makanan tinggi serat secara maksimal. Ketika serat tidak tercerna dengan baik, dapat meninggalkan residu.
Hal ini membuat usus menjadi menyempit. Kemudian, timbul rasa nyeri atau peradangan.
5. Makanan atau Minuman yang Tinggi Gas
Saat operasi usus buntu, biasanya pasien merasakan kembung. Supaya tidak memperparah kondisi ini, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gas.
Bagian usus yang sedang dalam masa pemulihan menjadi terganggu. Akibatnya, dapat menimbulkan risiko pada usus buntu.
Beberapa makanan yang mengandung gas tinggi antara lain, brokoli, kacang-kacangan, selada, dan jenis makanan lainnya.
Baca Juga: Makanan Gula Darah Tinggi, Batasi Jumlah Konsumsinya
Selain menghindari pantangan usus buntu, penderitanya bisa mengonsumsi makanan yang sangat dianjurkan. Seperti halnya makanan yang tinggi protein, biji-bijian bebas gluten, yoghurt, buah labu, stroberi, buah sitrus, hingga mangga. (R10/HR-Online)