Pantangan makanan asam lambung atau GERD tentunya perlu untuk Anda hindari. Para penderita asam lambung memang tidak boleh mengonsumsi makanan pantangan secara sembarangan. Ada sejumlah makanan pantangan yang sebaiknya Anda hindari atau batasi konsumsinya.
Baca Juga: Makanan Pantangan Penderita Batu Ginjal, Kurma hingga Kiwi
Apabila mengonsumsi makanan sembarangan, tidak menutup kemungkinan jika gejala asam lambung menjadi kian parah. Sehingga Anda perlu membatasi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan gejala semakin parah.
Pantangan Makanan Asam Lambung, Hindari Supaya Gejala Tidak Semakin Parah
Para penderita GERD tentu akan merasakan gangguan pencernaan yang menimbulkan perut terasa sakit. Tidak hanya perut saja, tetapi kondisi ini juga menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti mual sampai muntah.
Rasa terbakar di bagian dada sampai kerongkongan juga akan menyertai apabila refluks asam naik. Kondisi seperti ini tentunya akan menghambat kegiatan-kegiatan yang seharusnya Anda lakukan.
Apalagi ketika kondisi GERD parah, maka bisa jadi akan mengakibatkan hal yang fatal. Maka dari itu, perlu bagi para penderita GERD mengonsumsi makanan yang tepat.
Mengonsumsi makanan yang tepat bisa membantu Anda untuk terhindar dari gejala-gejala asam lambung yang mengganggu. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari apabila menderita GERD:
Berbagai Makanan Pedas
Pantangan makanan asam lambung pertama yaitu berbagai makanan pedas. Bagi para penderita GERD, tentunya perlu menghindari beberapa makanan yang memiliki rasa pedas tinggi.
Hal itu karena makanan dengan sensasi pedas yang tinggi bisa membuat kondisi GERD semakin membahayakan. Beberapa makanan dengan rasa pedas umumnya berasal dari cabai yang mengandung capsaicin.
Capsaicin ialah zat pemberi rasa pedas yang bisa membuat iritasi lambung menjadi lebih parah. Zat pemberi rasa pedas ini juga bisa membuat kinerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat.
Apabila makanan bertahan lama pada perut, maka risiko asam lambung bisa semakin meningkat. Maka dari itu, sebaiknya Anda menghindari konsumsi makanan pedas yang berlebihan agar selalu dalam kondisi aman.
Makanan dengan Rasa Asam
Para penderita GERD juga perlu menghindari berbagai makanan yang memiliki rasa asam. Sebab, apabila mengonsumsi makanan dengan rasa asam, maka tingkat keasaman lambung bisa semakin tinggi.
Hal ini bisa membuat kondisi asam lambung semakin buruk yang berpotensi menyebabkan gangguan lainnya muncul. Maka dari itu, Anda perlu menghindari makanan dengan rasa asam seperti asinan, acar sampai buah lemon.
Baca Juga: Pantangan Orang Hamil Perlu Diwaspadai, Bahaya Bagi Janin
Anda bisa mengganti makanan tersebut dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan air. Makanan yang tinggi kandungan air dapat melemahkan bahkan menetralkan tingkat keasaman lambung.
Makanan yang Memiliki Kandungan Mint
Pantangan makanan asam lambung selanjutnya yaitu makanan yang punya kandungan mint. Makanan dengan kandungan mint mungkin memiliki banyak penggemar karena mampu memberikan sensasi dingin yang unik di dalam mulut.
Bahkan, beberapa makanan dengan kandungan mint tersebut bagus untuk kasus kesehatan tertentu. Tetapi, bagi para penderita GERD perlu menghindari makanan tersebut.
Hal itu karena makanan yang mengandung minyak bisa melemaskan otot saat proses pencernaan seperti katup lambung. Kondisi tersebut bisa membuat katup lambung tidak bekerja maksimal, sehingga memungkinkan refluks asam meningkat.
Maka dari itu, Anda perlu membatasi semua makanan yang memiliki kandungan agar refluks asam tidak menimbulkan risiko berbahaya.
Makanan Asin
Makanan asin juga perlu Anda hindari apabila menderita GERD. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang memiliki kandungan natrium tinggi bisa memicu refluks asam.
Hal ini mungkin terjadi karena kombinasi garam dan makanan yang perlu dihindari penderita refluks asam lainnya, seperti gorengan. Oleh karena itu, Anda bisa menghindari makanan asin dan menjalani pola makan yang baik.
Makanan dengan Tinggi Lemak
Para penderita asam lambung juga perlu menghindari makanan yang tinggi lemak. Makanan tinggi lemak dapat merangsang kolesistokinin.
Ini merupakan hormon yang bisa memicu mengendurnya katup kerongkongan bagian bawah. Katup kerongkongan yang terbuka bisa memungkinkan GERD naik sampai ke tenggorokan.
Tidak hanya itu, makanan tinggi lemak juga memerlukan waktu yang lama di dalam pencernaan. Hal ini akan membuat pengosongan organ lambung berjalan lambat dan bisa memicu produksi asam lambung tinggi.
Baca Juga: Pantangan Penyakit Maag, Makanan Pedas hingga Asam
Menghindari pantangan makanan asam lambung bisa membantu mengurangi gejala refluks asam lambung. Namun, setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Jadi mencatat apa yang Anda makan dan bagaimana itu mempengaruhi gejala Anda bisa membantu dalam mengidentifikasi pantangan makanan yang spesifik bagi Anda. (R10/HR-Online)