harapanrakyat.com,- Ratusan mahasiswa dan warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berunjuk rasa dan mengajak boikot produk Israel. Massa demo bela Palestina ini juga mengajak warga Kota Tasikmalaya boikot usaha yang terafiliasi dengan zionis Israel, Kamis (30/11/2023).
Selain membawa poster dan spanduk berisi kecaman terhadap zionis Israel. Massa aksi demo Bela Palestina ini berunjuk rasa di Jalan Raya Swaka tepat di depan sebuah Supermarket yang menjual bahan bangunan yang baru dibuka.
Kemudian, massa bergerak long march ke Jalan Ir H Juanda, berorasi di depan gerai makanan siap saji. Aksi yang berakhir di DPRD Kota Tasikmalaya ini berjalan damai, meski sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Baca Juga: Saat Orasi Bela Palestina, Bupati Tasikmalaya Keceplosan Sebut Harus Bantu Israel
Koordinator demo Bela Palestina Cep Luthfi Abdul Aziz mengatakan, aksi yang dilakukan merupakan ikhtiar untuk kemerdekaan Palestina.
“Karena saat ini ada fatwa MUI yang membolehkan memboikot produk atau apapun yang terafiliasi Israel,” katanya di lokasi, Kamis (30/11/2023).
Menurut hasil analisanya, ada sedikitnya tujuh negara yang sudah lama bekerjasama dengan Israel. Bahkan diantaranya ada negara Thailand yang menurut Luthfi berafiliasi dengan Israel.
“Bahkan warganya ikut berperang membunuh warga Palestina,” ungkapnya.
Ia menjelaskan ada keterkaitan dengan Tasikmalaya, di mana ada satu usaha yang investornya berasal dari Thailand.
“Komitmen kami, negara manapun yang berinvestasi di sini dan terafiliasi dengan Israel, kami akan demo. Sampai kapanpun,” tegasnya.
Luthfi mengajak warga Kota Tasikmalaya memboikot produk ataupun investasi yang datang dari manapun yang terafiliasi Israel.
“Kami tahu ada investasi yang datang ini besar dari Thailand. Kita tahu negara ini bekerjasama dengan Israel,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)