Makanan gula darah tinggi sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Ada banyak jenis makanan dengan kadar gula darah yang tinggi. Makanan pantangan ini hadir dengan berbagai jenis, bahkan sering kita konsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Makanan yang Tidak Mengandung Gula, Bantu Cegah Obesitas
Untuk mereka yang menderita diabetes, akan lebih baik untuk menghindarinya. Sebab diabetes akan sangat mudah kambuh jika mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Untuk itu, kami akan sampaikan beberapa jenis makanan yang tinggi gula.
Makanan Gula Darah Tinggi, Lebih Baik Hindari
Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang bisa berbahaya. Kondisi tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Terutama bagi mereka yang telah mendapatkan diagnosis sebagai penderita diabetes.
Pasalnya, makanan yang mengandung tinggi gula darah dapat meningkatkan risiko hiperglikemia. Sehingga bisa berpotensi memperburuk kondisi tersebut.
Nah, berikut ini ada beberapa makanan yang perlu Anda hindari atau konsumsi dengan bijak. Tujuannya adalah demi menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
1. Makanan Manis dan Minuman Beralkohol
Makanan manis seperti permen, kue, dan soda merupakan penyebab utama peningkatan gula darah. Sebab, makanan ini mengandung gula sederhana yang cepat terserap oleh tubuh. Sehingga menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Selain itu, minuman beralkohol terutama yang mengandung gula tambahan, juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Maka, akan lebih baik untuk menghindari atau membatasi konsumsi makanan dan minuman manis ini.
2. Karbohidrat Sederhana
Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti roti putih, nasi putih, dan pasta, juga dapat mengakibatkan peningkatan gula darah yang signifikan.
Karbohidrat sederhana dengan cepat tercerna menjadi gula oleh tubuh. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Mulai dari roti gandum, beras merah, dan oatmeal.
Proses pencernaan makanan-makanan tersebut lebih lambat dan menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih rendah.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sering kali mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan gula tambahan. Konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan berkontribusi pada obesitas.
Jika Anda memiliki diabetes atau ingin menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil, sebaiknya hindari makanan cepat saji. Lalu, pilihlah opsi makanan yang lebih sehat.
4. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham mengandung banyak garam dan bahan pengawet. Sehingga dapat memengaruhi kesehatan jantung dan meningkatkan risiko hiperglikemia.
Baca Juga: Makanan Penyebab Mimpi Buruk Menurut Penelitian, Sebaiknya Hindari
Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari daging olahan. Tetapi sebaiknya mengonsumsinya dengan bijak dan memilih varietas rendah garam jika mungkin.
5. Makanan Tinggi Lemak Trans
Makanan dengan kandungan lemak trans tinggi juga termasuk daftar makanan gula darah tinggi. Pasalnya, makanan yang mengandung lemak trans, seperti margarin yang mengandung hidrogenasi parsial, dapat meningkatkan risiko peradangan, resistensi insulin, dan hiperglikemia.
Lebih baik memilih lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Itu bisa Anda temukan di dalam alpukat, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
6. Gula Tambahan
Gula tambahan alias sukrosa, sirup jagung tinggi fruktosa, atau gula merah putih, dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Penting untuk memeriksa label makanan dan minuman untuk menghindari produk yang mengandung gula tambahan.
Sehingga, beralih ke pemanis alami, seperti stevia atau madu, bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
7. Buah Kering
Walaupun buah-buahan segar sangat baik untuk kesehatan Anda, buah kering seperti kismis, kurma, dan aprikot kering mengandung kadar gula yang tinggi dalam bentuk yang lebih terkonsentrasi. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Jika Anda menyukai buah kering, makanlah dengan bijak dalam porsi kecil.
8. Kentang Goreng dan Keripik
Kentang goreng dan keripik adalah camilan yang digoreng dalam minyak dalam suhu tinggi. Makanan ini mengandung karbohidrat sederhana dan lemak trans. Sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sebaiknya hindari konsumsi kentang goreng dan keripik. Anda bisa memilih alternatif yang lebih sehat seperti keripik sayuran panggang.
9. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti corn flakes, sereal gula-gula, dan wafel, dapat berakibat pada lonjakan gula darah yang tajam setelah konsumsi. Lebih baik memilih sereal yang tinggi serat dan rendah gula tambahan.
10. Saus dan Dressing Tersimpan
Saus dan dressing yang tersimpan sering mengandung gula tambahan, garam, dan lemak trans. Ini dapat mengganggu kontrol gula darah Anda. Lebih baik membuat saus dan dressing sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti minyak zaitun dan bumbu alami.
Baca Juga: Makanan Penyebab BAB Berdarah, Perlu Anda Kurangi
Demi menjaga kadar gula darah tetap stabil, penting untuk menghindari atau membatasi konsumsi makanan dan makanan gula darah tinggi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan khusus Anda, terutama jika Anda memiliki diabetes atau risiko hiperglikemia. (R10/HR-Online)