Macam-macam air untuk bersuci bisa umat muslim gunakan ketika berwudhu. Ketika wudhu atau bersuci, umat muslim memang berhadapan dengan macam-macam air untuk dipilih. Lantas apa saja jenis air untuk wudhu tersebut?
Macam-macam Air untuk Bersuci dalam Islam
Ketika ingin sholat, umat muslim perlu berwudhu terlebih dahulu. Bahkan wudhu ini perlu umat muslim jaga dengan baik saat ingin menunaikan ibadah lain maupun kesehariannya.
Baca Juga: Cara Wudhu yang Benar, Adab dan Syarat Sahnya
Tak hanya itu, bersuci juga dilakukan ketika meninggal dunia. Melihat betapa pentingnya bersuci dengan air atau wudhu, pastikan Anda mencermati berbagai jenis airnya.
Sesuai dengan Mazhab Syafi’i, air untuk bersuci terdiri dari beberapa jenis. Berikut penjelasan dari tiap jenis air untuk bersuci tersebut.
Air Mutlak
Salah satu dari macam-macam air untuk bersuci yaitu air mutlak. Air ini memiliki hukum suci sehingga bisa Anda pakai untuk bersuci maupun mensucikan.
Perihal macam-macam air mutlak ini seperti halnya air hujan, laut, sungai, sumur, mata air, es, dan salju. Jika sifat asli dari air ini masih terjaga dengan baik, maka bisa Anda gunakan untuk bersuci.
Akan tetapi jika sifat aslinya sudah hilang, hukum air tersebut juga berubah. Bahkan termasuk air suci tidak mensucikan. Misalnya saja air di wadah berbahan emas.
Air tersebut hukumnya makruh untuk Anda gunakan dalam bersuci. Hal ini lantaran pemanfaatannya bisa mengganggu kesehatan kulit.
Air Musyammas
Macam-macam air untuk bersuci berikutnya yaitu air musyammas. Jenis air ini panas karena terkena sinar matahari.
Air ini juga ada di bejana yang terbuat dari bahan perak atau emas. Pada umumnya, jenis air ini memiliki bau tidak sedap. Karena hal itu, air ini hukumnya makruh untuk Anda gunakan dalam bersuci.
Air Suci Tidak Mensucikan
Air ini terbagi jadi dua jenis. Sebut saja musta’mal dan mutaghayyir. Air musta’mal adalah air yang bisa Anda gunakan untuk bersuci.
Baca Juga: Manfaat Wudhu Sebelum Tidur Selain Didoakan Malaikat
Mulai dari wudhu, menghilangkan hadas, najis, maupun mandi. Kendati demikian, air ini tak bisa Anda pakai untuk bersuci jika tidak memiliki dua kulah.
Air musta’mal sendiri juga memiliki beberapa jenis. Jenis yang pertama dari macam-macam air untuk bersuci ini ialah air di tumbuhan seperti halnya air kelapa, air nira, air perasan jeruk, dan lainnya.
Lalu untuk jenis yang kedua ialah air yang telah Anda gunakan untuk bersuci sehingga debitnya tak sampai dua kulah. Akan tetapi, memiliki niat ightirof yang berarti mengambil air langsung dari tempatnya untuk Anda gunakan di luar tempat tersebut.
Sementara untuk air mutaghayyir ialah air yang memiliki perubahan di salah satu sifatnya. Biasanya hal tersebut terjadi karena bercampur dengan barang suci yang lainnya. Alhasil, kemutlakan air jadi hilang.
Air Mutanajis
Jenis air yang satu ini berupa air mutlak, namun kemasukan najis. Pada umumnya, air ini juga terbagi menjadi dua jenis.
Jenis yang pertama yaitu air yang jumlahnya sedikit karena kurang dari dua kulah. Lalu jenis kedua dari macam-macam air untuk bersuci ini ialah air yang mengalami perubahan sifat seperti halnya warna, rasa, atau bau.
Arti Air Dua Kulah
Berbicara mengenai kulah, ukuran dua kulah sendiri sama dengan 192,857 kg. Bak mandi ini memiliki panjang, lebar, dan dalam masing-masing sampai 1 hasta.
Meski begitu, ada pula yang menyebutkan bahwa ukuran air sebanyak dua kulah berarti tempat airnya memenuhi panjang, lebar, dan tinggi sampai 1 ¼ hasta. Ukuran tersebut sebanding dengan volume 216 liter.
Perlu untuk Anda ketahui bahwa dengan terpenuhinya ukuran sebesar dua kulah tersebut, maka bisa lebih menjaga kesucian airnya. Umat muslim juga bisa menggunakannya untuk bersuci sebagaimana mestinya.
Tak kalah penting untuk Anda pahami bahwa di dalam Islam terdapat standarisasi jumlah air. Standarisasi jumlah air ini tak lain adalah dua kulah.
Baca Juga: Doa Sebelum dan Setelah Wudhu dan Keutamaannya
Air yang jumlahnya lebih banyak memang memberikan kemudahan bagi umat muslim untuk bersuci. Umat muslim pun bisa lebih siap untuk beribadah atau menjalankan amalan.
Setelah menyimak uraian di atas, Anda bisa tahu apa saja macam-macam air untuk bersuci. Baik itu untuk wudhu, mandi, mencuci, dan lainnya. Umat muslim perlu memahaminya sebaik mungkin demi kelancaran dalam bersuci. (R10/HR-Online)