Lembaga keuangan syariah menjadi salah satu pilihan untuk melakukan transaksi yang sesuai dengan syariat Islam. Lembaga keuangan yang sesuai dengan syariah Islam tentu berbeda dengan lembaga keuangan pada umumnya. Jenis lembaga keuangan ini menggunakan berbagai prinsip dalam kerjanya.
Banyak orang yang lebih memilih lembaga keuangan ini, terlebih para umat muslim. Hal itu karena pada pengelolaan keuangan syariah terdapat sejumlah prinsip sehingga tidak menimbulkan riba.
Lembaga Keuangan Syariah, Pilihan untuk Menghindari Riba
Adanya lembaga keuangan yang menggunakan prinsip sesuai syariat Islam tentu mendapat sambutan baik bagi masyarakat. Apalagi masyarakat yang beragama Islam tentu membutuhkan layanan keuangan yang terhindar dari adanya riba.
Baca Juga: Potensi Asuransi Berbasis Syariah di Indonesia Tinggi
Tentunya setiap muslim akan memahami bahaya riba dan memiliki kewajiban untuk menjauhinya.
Lembaga keuangan syariah ini bisa menjadi alternatif selain model perbankan konvensional yang menerapkan riba.
Lembaga keuangan yang sesuai syariat Islam di wilayah Indonesia terdiri dari dua bentuk, yaitu lembaga bank dan non bank.
Jenis lembaga bank akan menerapkan konsep bank syariah seperti yang sudah beroperasi saat ini. Sedangkan lembaga non bank memiliki bentuk yang banyak seperti pegadaian, reksadana asuransi, sampai pasar modal. Berikut ini merupakan beberapa prinsip dasar pada keuangan sesuai syariat Islam:
Prinsip Kemitraan
Prinsip lembaga keuangan syariah yang pertama yaitu prinsip kemitraan. Sebagai mitra pihak lembaga akan melakukan penyimpanan dana nasabah dan penggunaan dana.
Lembaga keuangan memiliki kedudukan yang sejajar dengan mitra usaha. Nantinya pada hubungan ini kedua pihak akan saling bekerja sama dengan tujuan sama-sama mendapatkan keuntungan yang setara.
Prinsip Keadilan
Lembaga keuangan yang berbasis syariah selalu menjunjung keadilan di setiap pelayanannya. Keadilan selalu mereka jalankan sesuai dengan prinsip dan saling berbagi untung yang ada.
Pembagian keuntungan ini akan memperhitungkan berdasarkan kontribusi masing-masing pihak termasuk tingkat risiko yang akan dihadapi.
Prinsip Transparansi
Pihak lembaga akan selalu memberikan laporan keuangan yang terbuka dan berkesinambungan.
Baca Juga: Lembaga Keuangan Bukan Bank, Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Hal ini memiliki tujuan supaya para nasabah selalu merasa aman dan nyaman. Nantinya para nasabah bisa memantau dan mengetahui langsung kondisi dana yang mereka investasikan.
Prinsip Universal
Prinsip lembaga keuangan syariah selanjutnya yaitu universal. Lembaga keuangan dengan basis syariah tentunya tidak akan membeda-bedakan setiap nasabah.
Pihak lembaga keuangan tidak akan membedakan asal nasabah, agama, suku, golongan, dan ras dalam pemberian layanan.
Lembaga yang berbasis syariah akan tetap melayani nasabah dengan latar belakang agama walaupun suku yang berbeda. Mereka akan selalu melayani nasabah yang bisa menerima sistem syariah dalam setiap transaksinya.
Keunggulan Lembaga Keuangan yang Sesuai Syariat Islam
Lembaga keuangan syariah secara fungsi memang memiliki peran yang sama dengan bantuan fungsional. Fungsinya yaitu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
Tetapi, terdapat beberapa keunggulan dari bank syariah yang tidak terdapat pada bank konvensional. Keunggulan tersebut yaitu seperti menggunakan sistem bagi hasil.
Jenis lembaga keuangan ini akan menerapkan sistem bagi hasil yang sesuai syariat Islam. Setiap transaksi nasabah tidak menggunakan sistem bunga seperti pada bank konvensional.
Pada lembaga keuangan ini juga bebas biaya administrasi untuk setiap nasabah. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai transaksi walaupun saldo minimum dalam tabungan.
Jumlah tabungan Anda juga tidak akan berkurang karena setiap bulan bebas biaya administrasi tidak seperti pada bank konvensional. Lembaga keuangan berbasis syariat Islam juga menggunakan akad.
Baca Juga: Prospek Saham Bank Syariah Positif Menjelang Pemilu 2024
Akad tersebut sesuai dengan syariat yang mengacu pada kesepakatan dalam bentuk perjanjian tertulis. Pada kesepakatan tersebut juga terdapat berbagai informasi tentang adanya kewajiban dan hak, persyaratan, serta standar operasional yang sesuai dengan prinsip syariah dan hukum.
Nah, itu tadi ulasan tentang prinsip dan keunggulan lembaga keuangan syariah. Lembaga keuangan yang menerapkan syariat Islam tentunya menjadi pilihan terbaik untuk umat muslim. Dengan bertransaksi di lembaga ini maka akan terhindar dari adanya riba yang dilarang oleh agama. Hal itu membuat melakukan transaksi sampai yang berinvestasi akan tetap aman dan nyaman. (R10/HR-Online)