harapanrakyat.com,- Surat Utang Negara (SUN) adalah instrumen keuangan yang penting bagi pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara. Pada tanggal 31 Oktober 2023, pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp 19,3 triliun dari lelang delapan seri SUN.
Ini merupakan prestasi yang mengesankan karena jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 35,87 triliun, mengalami peningkatan signifikan dari lelang SUN sebelumnya.
Menurut Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan, ada beberapa faktor yang mendukung keberhasilan lelang SUN tersebut. Pertama, meningkatnya likuiditas perekonomian dan kinerja positif APBN hingga akhir September 2023 memberikan keyakinan kepada para investor.
Incoming bids seri FR 0101 mencapai Rp12,94 triliun, yang merupakan 36,1% dari total incoming bids, dan berhasil dimenangkan sebesar Rp10,45 triliun atau 54,14% dari total awarded bids. “Investor asing juga menunjukkan minat yang besar pada SUN. Dengan jumlah penawaran mencapai Rp4,86 triliun, meningkat dari lelang SUN sebelumnya,” ujar Deni Ridwan.
Mayoritas penawaran investor asing terfokus pada SUN dengan tenor 6 dan 11 tahun, yang mencapai Rp3,47 triliun atau 71,4% dari total incoming bids investor asing. “Dan berhasil dimenangkan sebesar Rp2,78 triliun atau 14,4% dari total awarded bids,” jelas Deni Ridwan.
Baca juga: Pemerintah Beri Bantuan untuk MBR Beli Rumah, Harga Jadi Lebih Terjangkau
Investor Terpusat Pada Surat Utang Negara Jangka Menengah dan Panjang
Tampaknya minat investor masih terpusat pada SUN berjangka waktu menengah hingga panjang, terutama SUN dengan tenor 6 dan 11 tahun. Jumlah penawaran untuk kedua seri SUN tersebut mencapai Rp19,54 triliun atau 54,48% dari total incoming bids, dan berhasil dimenangkan sebesar Rp 14,55 triliun atau 75,38% dari total awarded bids.
“Selain itu, pemerintah juga menawarkan seri FRSDG001, yang merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond. Investor memberikan respons positif terhadap penerbitan seri ini, dengan incoming bids mencapai Rp2,69 triliun atau 7,49% dari total incoming bids. Dan berhasil dimenangkan sebesar Rp1,65 triliun atau 8,55% dari total awarded bids,” jelas Deni Ridwan.
Meskipun pasar keuangan mengalami volatilitas dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah berhasil menerbitkan Surat Utang Tematik Sustainable Development Goals (SDG) seri FRSDG001 dengan tingkat imbal hasil yang lebih rendah, sekitar 10 basis poin di bawah secondary market hari sebelumnya.
Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) merupakan langkah yang strategis bagi pemerintah dalam mendukung pembangunan dan pembiayaan proyek-proyek pembangunan nasional. Dengan hasil lelang yang positif ini, pemerintah memiliki sumber dana yang penting untuk menjalankan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan. (R8/HR Online/Editor Jujang)