Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita JabarLegenda Gunung Kencana, Kejayaan dan Cinta yang Terukir Abadi

Legenda Gunung Kencana, Kejayaan dan Cinta yang Terukir Abadi

Legenda Gunung Kencana menjadi cerita rakyat yang menarik di kalangan penggemar sejarah ataupun para pendaki. Terletak dengan anggun di sebelah tenggara Kabupaten Bogor, Jawa Barat Gunung Kencana menjulang megah sejauh 70 kilometer dari pusat hiruk-pikuk Jakarta. 

Gunung Kencana menjalin dekatnya dengan dua saudaranya yang tak kalah indah, Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Bersama-sama, ketiganya membentuk surga tersembunyi bagi para pecinta alam di Bogor. 

Dengan ketinggian mencapai 1.803 meter di atas permukaan laut, Gunung Kencana menawarkan alternatif menarik untuk pendaki yang ingin menjelajahi keindahan alam Bogor. Berikut kisah sejarah Gunung Kencana yang legendaris dan menambah daya tariknya sebagai destinasi pendakian. 

Baca Juga: 10 Gunung Terangker di Jawa Barat dengan Kisah Mistisnya Masing-Masing

Cerita Legenda Gunung Kencana

Nama “Gunung Kencana” mengambil inspirasi dari cerita legendaris yang kaya akan sejarah. Kyai Ageng Serang Gunung Kencana, beserta anaknya, Eang Mandala, memberikan nama ini yang sekarang dikenal sebagai terminal di Rangkasbitung. 

Raja Bah Payung Sapu Negara mewariskan tahta kerajaannya kepada Putri Kidang Kencana, untuk memimpin dengan keadilan dan kebaikan hati yang tak kalah dengan parasnya.

Pertemuan Prabu Surya dan Putri Kidang

Legenda Gunung Kencana bermula ketika Prabu Surya Kencana, seorang raja dari Pajajaran, datang berkunjung ke kerajaan ini dalam rangkaian acara istimewa. Ia tak bisa menahan kagum dan pesonanya oleh kecantikan Putri Kidang Kencana. 

Raden Surya Kencana pun melamar sang putri untuk menjadi istrinya, namun ia memberi waktu pada sang putri untuk memikirkannya. Putri Kidang Kencana akhirnya memutuskan untuk meminta nasihat Ki Buyut Gayung.

Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Berapi di Jawa Barat dalam Beberapa Dekade

Setelah mendengarkan nasihat Ki Buyut Gayung, keesokan harinya Putri Kidang Kencana menyatakan bahwa ia menerima lamaran Raden Surya Kencana dengan satu syarat. Raden Surya Kencana harus membuat terowongan dalam sebuah batu yang berada di sekitar keraton. 

Pertempuran Sengit Kuda Tarung

Mereka akhirnya menikah, kemudian gelar Putri Kidang Kencana berubah menjadi Nyai Surya Kencana mengikuti tradisi. Namun, mereka yang memiliki kesaktian mandraguna bisa melihat batu dengan unsur mistis di terowongan tersebut.

Kerajaan-kerajaan lain tak senang melihat kejayaan dua keraton ini. Raden Surya Kencana memerintahkan Ki Ageng Serang Gunung Kencana dan Eyang Mandala untuk menghadapi tantangan ini. 

Terjadilah pertempuran sengit “kuda tarung,” di mana mereka bertarung sambil menunggangi kuda.

Setelah melewati pertarungan, keraton Kencana dan keraton Cirebon semakin makmur dan sejahtera. Legenda Gunung Kencana akan terus dikenang sebagai cerita tentang kejayaan, cinta, dan kebijaksanaan yang menghiasi kawasan ini dan sekitarnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...